Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
No Result
View All Result
Home AI

Tutorial Membuat API Restful dengan Laravel: Integrasi Data Mudah

Jasper Blackwood by Jasper Blackwood
October 25, 2025
in AI, API, Database, Laravel, Produktivitas
0
Share on FacebookShare on Twitter

Selamat datang! Apakah Anda ingin mempelajari cara membuat API Restful dengan Laravel yang memungkinkan integrasi data yang mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah demi langkah bagaimana cara membangun API Restful yang kuat dan efisien menggunakan framework PHP populer, Laravel. API ini akan memungkinkan aplikasi Anda berkomunikasi dengan data secara fleksibel, aman, dan terstruktur. Mari kita mulai!

1. Pengantar: Mengapa API Restful dengan Laravel Penting?

Sebelum kita terjun ke detail teknis, mari kita pahami dulu mengapa API Restful dengan Laravel menjadi sangat penting saat ini. Di era digital, aplikasi kita tidak lagi berdiri sendiri. Mereka perlu berkomunikasi dengan aplikasi lain, sistem lain, dan sumber data eksternal. API (Application Programming Interface) adalah jembatan yang memungkinkan komunikasi ini terjadi.

API Restful, khususnya, adalah gaya arsitektur API yang memanfaatkan protokol HTTP untuk berinteraksi dengan sumber daya data. Laravel, dengan sintaks yang elegan dan fitur yang kaya, menjadi pilihan ideal untuk membangun API Restful yang bersih, mudah dikelola, dan dapat diskalakan.

Keuntungan Menggunakan API Restful dengan Laravel:

Related Post

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Belajar: Aplikasi To-Do List Lengkap

December 2, 2025

Laravel Livewire Tutorial Bahasa Indonesia: Buat Aplikasi Interaktif Tanpa JavaScript

December 1, 2025

Laravel Queue Tutorial Bahasa Indonesia: Proses Latar Belakang Efisien

December 1, 2025

Laravel Migration Tutorial Bahasa Indonesia: Kelola Database dengan Mudah

December 1, 2025
  • Skalabilitas: Laravel dirancang untuk menangani lalu lintas tinggi dan dapat dengan mudah diskalakan saat aplikasi Anda tumbuh.
  • Keamanan: Laravel menyediakan fitur keamanan bawaan seperti otentikasi, otorisasi, dan perlindungan CSRF untuk melindungi API Anda dari ancaman.
  • Mudah Dipelajari: Sintaks Laravel yang jelas dan dokumentasi yang komprehensif membuatnya mudah dipelajari dan digunakan oleh pengembang dengan berbagai tingkat keahlian.
  • Integrasi Mudah: Laravel mendukung berbagai format data seperti JSON dan XML, memudahkan integrasi dengan berbagai aplikasi dan sistem.
  • Routing yang Kuat: Sistem routing Laravel memungkinkan Anda mendefinisikan endpoint API dengan cara yang terstruktur dan intuitif.

2. Persiapan: Instalasi Laravel dan Konfigurasi Awal untuk API

Sebelum kita mulai membuat API Restful dengan Laravel, pastikan Anda telah memenuhi prasyarat berikut:

  • PHP: Pastikan Anda telah menginstal PHP versi 7.3 atau lebih tinggi.
  • Composer: Composer adalah dependency manager untuk PHP. Unduh dan instal Composer dari https://getcomposer.org/.
  • Database: Pilih database yang ingin Anda gunakan (MySQL, PostgreSQL, SQLite, dll.) dan pastikan database server Anda sudah berjalan.
  • Text Editor/IDE: Pilihlah text editor atau IDE favorit Anda (Visual Studio Code, Sublime Text, PHPStorm, dll.).

Setelah semua prasyarat terpenuhi, mari kita instal Laravel:

  1. Buka terminal/command prompt Anda.

  2. Navigasi ke direktori tempat Anda ingin menyimpan proyek Laravel Anda.

  3. Jalankan perintah berikut untuk membuat proyek Laravel baru:

    composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama-proyek-api

    Ganti nama-proyek-api dengan nama proyek yang Anda inginkan.

  4. Setelah instalasi selesai, navigasi ke direktori proyek Anda:

    cd nama-proyek-api

Selanjutnya, kita perlu mengkonfigurasi koneksi database. Buka file .env di root proyek Anda dan cari bagian yang berkaitan dengan database:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=nama_database_anda
DB_USERNAME=nama_pengguna_database
DB_PASSWORD=password_database_anda

Ganti nilai-nilai di atas dengan informasi database Anda. Pastikan nama database, nama pengguna, dan password sesuai dengan konfigurasi database Anda.

3. Membuat Model dan Migrasi: Struktur Data untuk API Kita

Langkah selanjutnya adalah membuat model dan migrasi database. Model merepresentasikan tabel dalam database, sedangkan migrasi memungkinkan kita untuk membuat dan memodifikasi struktur database dengan mudah.

Misalkan kita ingin membuat API untuk mengelola daftar buku. Kita akan membuat model Book dan migrasi terkait.

  1. Jalankan perintah berikut untuk membuat model dan migrasi:

    php artisan make:model Book -m

    Perintah ini akan membuat dua file:

    • app/Models/Book.php: Model Book
    • database/migrations/YYYY_MM_DD_HHMMSS_create_books_table.php: Migrasi untuk tabel books
  2. Buka file migrasi database/migrations/YYYY_MM_DD_HHMMSS_create_books_table.php dan modifikasi fungsi up():

    <?php
    
    use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
    use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
    use IlluminateSupportFacadesSchema;
    
    class CreateBooksTable extends Migration
    {
        /**
         * Run the migrations.
         *
         * @return void
         */
        public function up()
        {
            Schema::create('books', function (Blueprint $table) {
                $table->id();
                $table->string('title');
                $table->string('author');
                $table->text('description')->nullable();
                $table->integer('publication_year')->nullable();
                $table->timestamps();
            });
        }
    
        /**
         * Reverse the migrations.
         *
         * @return void
         */
        public function down()
        {
            Schema::dropIfExists('books');
        }
    }

    Kode di atas mendefinisikan skema tabel books dengan kolom-kolom seperti title, author, description, dan publication_year.

  3. Jalankan migrasi untuk membuat tabel di database:

    php artisan migrate

4. Membuat Controller: Logika Bisnis untuk API Endpoint

Controller berfungsi sebagai perantara antara permintaan (request) dari klien dan model. Di dalam controller, kita akan mendefinisikan logika bisnis untuk setiap endpoint API.

  1. Buat controller BookController dengan menjalankan perintah:

    php artisan make:controller BookController --resource

    Perintah ini akan membuat file app/Http/Controllers/BookController.php. Opsi --resource akan membuat controller dengan method-method standar untuk operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).

  2. Buka file app/Http/Controllers/BookController.php dan implementasikan method-method berikut:

    <?php
    
    namespace AppHttpControllers;
    
    use AppModelsBook;
    use IlluminateHttpRequest;
    
    class BookController extends Controller
    {
        /**
         * Display a listing of the resource.
         *
         * @return IlluminateHttpResponse
         */
        public function index()
        {
            $books = Book::all();
            return response()->json($books);
        }
    
        /**
         * Store a newly created resource in storage.
         *
         * @param  IlluminateHttpRequest  $request
         * @return IlluminateHttpResponse
         */
        public function store(Request $request)
        {
            $book = Book::create($request->all());
            return response()->json($book, 201);
        }
    
        /**
         * Display the specified resource.
         *
         * @param  AppModelsBook  $book
         * @return IlluminateHttpResponse
         */
        public function show(Book $book)
        {
            return response()->json($book);
        }
    
        /**
         * Update the specified resource in storage.
         *
         * @param  IlluminateHttpRequest  $request
         * @param  AppModelsBook  $book
         * @return IlluminateHttpResponse
         */
        public function update(Request $request, Book $book)
        {
            $book->update($request->all());
            return response()->json($book);
        }
    
        /**
         * Remove the specified resource from storage.
         *
         * @param  AppModelsBook  $book
         * @return IlluminateHttpResponse
         */
        public function destroy(Book $book)
        {
            $book->delete();
            return response()->json(null, 204);
        }
    }
    • index(): Mengembalikan daftar semua buku.
    • store(): Membuat buku baru.
    • show(): Menampilkan detail buku berdasarkan ID.
    • update(): Memperbarui informasi buku berdasarkan ID.
    • destroy(): Menghapus buku berdasarkan ID.

5. Mendefinisikan Rute API: Menghubungkan Endpoint dengan Controller

Setelah membuat controller, kita perlu mendefinisikan rute API yang menghubungkan endpoint dengan method-method controller.

  1. Buka file routes/api.php dan tambahkan rute berikut:

    <?php
    
    use IlluminateHttpRequest;
    use IlluminateSupportFacadesRoute;
    use AppHttpControllersBookController;
    
    /*
    |--------------------------------------------------------------------------
    | API Routes
    |--------------------------------------------------------------------------
    |
    | Here is where you can register API routes for your application. These
    | routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which
    | is assigned the "api" middleware group. Enjoy building your API!
    |
    */
    
    Route::resource('books', BookController::class);
    
    Route::middleware('auth:sanctum')->get('/user', function (Request $request) {
        return $request->user();
    });

    Kode di atas menggunakan Route::resource() untuk secara otomatis membuat rute-rute standar untuk operasi CRUD pada resource books.

6. Validasi Input: Memastikan Data yang Masuk Valid

Validasi input sangat penting untuk memastikan bahwa data yang diterima oleh API valid dan sesuai dengan format yang diharapkan. Laravel menyediakan fitur validasi yang kuat dan mudah digunakan.

  1. Modifikasi method store() dan update() di BookController untuk menambahkan validasi:

    public function store(Request $request)
    {
        $validatedData = $request->validate([
            'title' => 'required|string|max:255',
            'author' => 'required|string|max:255',
            'description' => 'nullable|string',
            'publication_year' => 'nullable|integer|min:1000|max:' . date('Y'),
        ]);
    
        $book = Book::create($validatedData);
        return response()->json($book, 201);
    }
    
    public function update(Request $request, Book $book)
    {
        $validatedData = $request->validate([
            'title' => 'string|max:255',
            'author' => 'string|max:255',
            'description' => 'nullable|string',
            'publication_year' => 'nullable|integer|min:1000|max:' . date('Y'),
        ]);
    
        $book->update($validatedData);
        return response()->json($book);
    }

    Kode di atas menggunakan request->validate() untuk memvalidasi input. Jika validasi gagal, Laravel akan secara otomatis mengembalikan respons error dengan kode status 422.

7. Menguji API dengan Postman atau Insomnia: Memastikan API Berfungsi dengan Baik

Setelah kita membuat API, penting untuk mengujinya untuk memastikan bahwa API berfungsi dengan baik. Kita dapat menggunakan aplikasi seperti Postman atau Insomnia untuk mengirimkan permintaan ke API kita.

  1. Buka Postman atau Insomnia.

  2. Kirimkan permintaan ke endpoint API kita:

    • GET /api/books: Mengambil daftar semua buku.
    • POST /api/books: Membuat buku baru. Kirimkan data buku dalam format JSON di body permintaan.
    • GET /api/books/{id}: Mengambil detail buku dengan ID tertentu. Ganti {id} dengan ID buku yang ingin Anda ambil.
    • PUT /api/books/{id}: Memperbarui informasi buku dengan ID tertentu. Kirimkan data buku yang diperbarui dalam format JSON di body permintaan.
    • DELETE /api/books/{id}: Menghapus buku dengan ID tertentu.

Periksa respons yang dikembalikan oleh API. Pastikan respons sesuai dengan yang diharapkan dan tidak ada error.

8. Autentikasi dan Otorisasi: Mengamankan API Anda

Autentikasi dan otorisasi sangat penting untuk mengamankan API Anda dari akses yang tidak sah. Laravel menyediakan berbagai cara untuk mengimplementasikan autentikasi dan otorisasi, termasuk:

  • Laravel Sanctum: Digunakan untuk autentikasi berbasis token untuk aplikasi SPA (Single Page Application) dan mobile.
  • Laravel Passport: Implementasi OAuth2 yang lengkap untuk API.
  • Laravel Jetstream: Starter kit aplikasi yang menyediakan fitur autentikasi dan manajemen pengguna yang lengkap.

Untuk contoh sederhana, kita akan menggunakan Laravel Sanctum untuk mengamankan API kita.

  1. Instal Laravel Sanctum:

    composer require laravel/sanctum
  2. Publish file konfigurasi Sanctum:

    php artisan vendor:publish --provider="LaravelSanctumSanctumServiceProvider"
  3. Jalankan migrasi:

    php artisan migrate
  4. Tambahkan Sanctum::personalAccessToken() ke model User:

    <?php
    
    namespace AppModels;
    
    use IlluminateContractsAuthMustVerifyEmail;
    use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
    use IlluminateFoundationAuthUser as Authenticatable;
    use IlluminateNotificationsNotifiable;
    use LaravelSanctumHasApiTokens;
    use LaravelSanctumSanctum;
    
    class User extends Authenticatable
    {
        use HasApiTokens, HasFactory, Notifiable;
    
        /**
         * The attributes that are mass assignable.
         *
         * @var array
         */
        protected $fillable = [
            'name',
            'email',
            'password',
        ];
    
        /**
         * The attributes that should be hidden for arrays.
         *
         * @var array
         */
        protected $hidden = [
            'password',
            'remember_token',
        ];
    
        /**
         * The attributes that should be cast to native types.
         *
         * @var array
         */
        protected $casts = [
            'email_verified_at' => 'datetime',
        ];
    }
  5. Lindungi rute API dengan middleware auth:sanctum:

    <?php
    
    use IlluminateHttpRequest;
    use IlluminateSupportFacadesRoute;
    use AppHttpControllersBookController;
    
    /*
    |--------------------------------------------------------------------------
    | API Routes
    |--------------------------------------------------------------------------
    |
    | Here is where you can register API routes for your application. These
    | routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which
    | is assigned the "api" middleware group. Enjoy building your API!
    |
    */
    
    Route::middleware('auth:sanctum')->group(function () {
        Route::resource('books', BookController::class);
    });
    
    Route::middleware('auth:sanctum')->get('/user', function (Request $request) {
        return $request->user();
    });

    Kode di atas membungkus rute books di dalam grup dengan middleware auth:sanctum. Ini berarti bahwa hanya pengguna yang terautentikasi yang dapat mengakses rute-rute ini.

Sekarang, untuk mengakses API, Anda perlu membuat token API untuk pengguna dan menyertakan token tersebut di header Authorization dalam permintaan Anda.

9. Dokumentasi API: Membuat API Mudah Dipahami dan Digunakan

Dokumentasi API sangat penting untuk membuat API Anda mudah dipahami dan digunakan oleh pengembang lain. Laravel menyediakan berbagai cara untuk membuat dokumentasi API, termasuk:

  • Swagger/OpenAPI: Menggunakan library seperti l5-swagger untuk menghasilkan dokumentasi API secara otomatis dari anotasi di kode Anda.
  • Manually: Membuat dokumentasi API secara manual menggunakan Markdown atau format lainnya.

10. Optimasi Kinerja API: Membuat API Cepat dan Efisien

Optimasi kinerja API sangat penting untuk memastikan bahwa API Anda cepat dan efisien. Beberapa tips untuk mengoptimalkan kinerja API Laravel:

  • Gunakan caching: Gunakan caching untuk menyimpan hasil query database yang sering diakses.
  • Gunakan eager loading: Gunakan eager loading untuk mengurangi jumlah query database.
  • Gunakan queue: Gunakan queue untuk memproses tugas-tugas yang memakan waktu secara asynchronous.
  • Optimasi query database: Pastikan query database Anda dioptimalkan. Gunakan index jika diperlukan.
  • Gunakan CDN: Gunakan CDN untuk menyajikan file statis seperti gambar dan video.

11. Kesimpulan: API Restful Laravel untuk Integrasi Data yang Mudah

Selamat! Anda telah berhasil mengikuti tutorial ini dan mempelajari cara membuat API Restful dengan Laravel untuk integrasi data yang mudah. Kita telah membahas langkah-langkah mulai dari instalasi Laravel, pembuatan model dan migrasi, pembuatan controller, pendefinisian rute API, validasi input, pengujian API, autentikasi dan otorisasi, dokumentasi API, hingga optimasi kinerja API.

Dengan pengetahuan ini, Anda dapat membangun API Restful yang kuat, aman, dan efisien untuk aplikasi Anda. Teruslah belajar dan bereksperimen dengan fitur-fitur Laravel lainnya untuk memperluas kemampuan API Anda.

12. Sumber Daya Tambahan untuk Pengembangan API Restful Laravel

Berikut beberapa sumber daya tambahan yang dapat membantu Anda dalam pengembangan API Restful Laravel:

  • Dokumentasi Laravel: https://laravel.com/docs/
  • Laravel Sanctum: https://laravel.com/docs/8.x/sanctum
  • Laravel Passport: https://laravel.com/docs/8.x/passport
  • L5-Swagger: https://github.com/DarkaOnLine/L5-Swagger

Semoga berhasil dengan proyek API Anda! Jangan ragu untuk mencari bantuan di komunitas Laravel jika Anda menghadapi masalah.

Tags: APIAPI DevelopmentBackend DevelopmentData IntegrationLaravelLaravel APILaravel TutorialPHP APIRESTful APIWeb API
Jasper Blackwood

Jasper Blackwood

Related Posts

AI

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Belajar: Aplikasi To-Do List Lengkap

by Luna Abernathy
December 2, 2025
AI

Laravel Livewire Tutorial Bahasa Indonesia: Buat Aplikasi Interaktif Tanpa JavaScript

by Atticus Thorne
December 1, 2025
AI

Laravel Queue Tutorial Bahasa Indonesia: Proses Latar Belakang Efisien

by Luna Abernathy
December 1, 2025
Next Post

Tips Keamanan Aplikasi Laravel: Melindungi Website dari Serangan Hacker

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hosting Domain Gratis Indonesia: Mulai Online Tanpa Biaya Tambahan

August 22, 2025

Hosting Unlimited Disk Space dan Bandwidth Indonesia: Solusi Tepat untuk Website Anda

June 28, 2025

Template Admin Dashboard Gratis untuk Laravel: Hemat Waktu dan Biaya!

July 4, 2025

Kursus Web Development Online Bahasa Indonesia: Belajar dari Nol Hingga Mahir

September 15, 2025

Hosting Murah dengan Fitur Keamanan Website yang Lengkap

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Bandwidth Unlimited untuk Pengguna Indonesia

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Panel Kontrol yang Mudah Digunakan

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Dukungan PHP Versi Terbaru untuk Website

December 14, 2025

Gameglimmer

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Murah dengan Fitur Keamanan Website yang Lengkap
  • Hosting Murah dengan Bandwidth Unlimited untuk Pengguna Indonesia
  • Hosting Murah dengan Panel Kontrol yang Mudah Digunakan

Categories

  • AI
  • Akuntansi
  • Akurasi
  • Analisis
  • and "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap": Hosting
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Authentication
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • based on the article title "Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja: Lebih Cerdas
  • Based on the article title "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap"
  • Based on the provided keywords and article titles
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Branding
  • Cerdas
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Community
  • CRM
  • CSS
  • Customer
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Development
  • Digital**
  • Domain
  • Download
  • E-commerce
  • Editing
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisien
  • Efisiensi
  • Email
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Evaluasi
  • Fitur
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Garansi
  • Gratis
  • Harga
  • Hasil
  • Hemat
  • Here are 5 categories
  • here are 5 categories: Laravel
  • here are five categories: Branding
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Laravel
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Online
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Panduan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Pekerjaan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Penjualan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Server
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Web Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Website
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: CRM
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: E-commerce
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Pendidikan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a categorization based on the provided keywords and article titles: **Web Development
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Laravel
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Produktivitas
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a possible categorization based on the provided keywords and article titles: Hosting
  • Hosting
  • Hukum
  • Ide
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inspirasi
  • Integrasi
  • iOS
  • Jakarta
  • JavaScript
  • Kampanye
  • Karir
  • Keamanan
  • Kecepatan
  • Keperluan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Kolaborasi
  • Konten
  • Kualitas
  • Laravel
  • Layanan
  • Lebih Cepat": AI
  • Library
  • Logo
  • Lokal
  • Machine Learning
  • Manajemen
  • Marketing
  • Mobile
  • Murah
  • MySQL
  • one word per category
  • Online
  • Open Source
  • Optimasi
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Panduan
  • Pelajar
  • Pelanggan
  • Pelaporan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengembangan
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Perbandingan
  • Performance
  • Pertumbuhan
  • PHP
  • Pilihan
  • Portfolio
  • Prima
  • Privasi
  • Productivity
  • Produktifitas
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Python
  • Queue
  • Rekomendasi
  • Responsif
  • Retail
  • Review
  • Riset
  • SEO
  • Server
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Software
  • Solusi
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Streaming
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • TensorFlow
  • Terbaik
  • Terpercaya
  • Tips
  • Tools
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Unlimited
  • Uptime
  • Video
  • VPS
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 Gameglimmer.

No Result
View All Result
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website

© 2024 Gameglimmer.