Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
No Result
View All Result
Home AI

Contoh Project Laravel Sederhana dengan Database: Belajar dengan Praktek Langsung

Elara Finch by Elara Finch
October 19, 2025
in AI, Database, Laravel, Produktivitas, Web Development
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, framework PHP yang elegan dan powerful, menjadi pilihan favorit para developer untuk membangun aplikasi web modern. Tapi, belajar Laravel bisa terasa menantang jika hanya membaca teori. Nah, artikel ini hadir untuk memberikan contoh project Laravel sederhana dengan database sehingga kamu bisa belajar dengan praktek langsung dan memahami konsep Laravel secara lebih mendalam. Mari kita mulai!

1. Mengapa Belajar Laravel dengan Contoh Project?

Teori memang penting, tapi pengalaman praktis jauh lebih berharga. Belajar Laravel melalui contoh project sederhana memberikan beberapa keuntungan signifikan:

  • Pemahaman Konsep yang Lebih Baik: Kamu akan melihat bagaimana berbagai komponen Laravel bekerja bersama dalam sebuah aplikasi nyata. Ini jauh lebih efektif daripada hanya membaca dokumentasi.
  • Mengatasi Tantangan Nyata: Saat membangun project, kamu akan menghadapi masalah dan mencari solusi. Proses ini akan meningkatkan kemampuan problem-solving kamu sebagai developer.
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Setelah berhasil menyelesaikan project, kamu akan merasa lebih percaya diri untuk menangani project Laravel yang lebih kompleks.
  • Portfolio yang Lebih Menarik: Contoh project yang kamu buat bisa menjadi bukti nyata kemampuanmu dan bisa kamu gunakan sebagai portfolio saat melamar pekerjaan.

Dengan kata lain, belajar Laravel dengan praktek langsung adalah investasi yang sangat berharga untuk karirmu sebagai developer web.

2. Memilih Contoh Project Laravel Sederhana: Studi Kasus Manajemen Tugas

Untuk artikel ini, kita akan membangun sebuah aplikasi Manajemen Tugas (Task Management) sederhana menggunakan Laravel dan database MySQL. Aplikasi ini akan memungkinkan pengguna untuk:

Related Post

Belajar Web Development Gratis dari Nol: Manfaatkan Sumber Daya Online

December 6, 2025

Tutorial Web Development Pemula Bahasa Indonesia: Belajar HTML, CSS, & JavaScript

December 5, 2025

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Belajar: Aplikasi To-Do List Lengkap

December 2, 2025

Laravel Livewire Tutorial Bahasa Indonesia: Buat Aplikasi Interaktif Tanpa JavaScript

December 1, 2025
  • Membuat tugas baru (create)
  • Melihat daftar tugas (read)
  • Mengubah status tugas (update)
  • Menghapus tugas (delete)

Aplikasi ini cukup sederhana untuk dipahami oleh pemula, namun tetap mencakup konsep-konsep penting dalam pengembangan aplikasi web dengan Laravel dan database. Contoh project Laravel sederhana ini akan memberikan dasar yang kuat untuk mempelajari konsep CRUD (Create, Read, Update, Delete).

3. Persiapan: Instalasi Laravel dan Konfigurasi Database MySQL

Sebelum memulai, pastikan kamu sudah memiliki beberapa hal berikut:

  • PHP: Versi 7.3 atau lebih tinggi (disarankan versi terbaru).
  • Composer: Dependency manager untuk PHP.
  • MySQL: Database server.
  • Text Editor atau IDE: Visual Studio Code, Sublime Text, PHPStorm, dll.

Langkah 1: Instalasi Laravel

Buka terminal atau command prompt kamu dan jalankan perintah berikut untuk membuat project Laravel baru:

composer create-project --prefer-dist laravel/laravel task-management

Ganti task-management dengan nama project yang kamu inginkan. Perintah ini akan mengunduh dan menginstal semua dependensi yang dibutuhkan untuk project Laravel kamu.

Langkah 2: Konfigurasi Database MySQL

  1. Buat database baru di MySQL dengan nama task_management (atau nama lain sesuai keinginanmu).

  2. Buka file .env di direktori project Laravel kamu.

  3. Ubah variabel-variabel berikut sesuai dengan konfigurasi database MySQL kamu:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=task_management
    DB_USERNAME=root
    DB_PASSWORD=

    Ganti DB_USERNAME dan DB_PASSWORD dengan username dan password database MySQL kamu. Jika kamu menggunakan password, pastikan untuk mengisinya dengan benar.

Langkah 3: Menjalankan Server Pengembangan Laravel

Buka terminal atau command prompt kamu di direktori project Laravel dan jalankan perintah berikut:

php artisan serve

Perintah ini akan menjalankan server pengembangan Laravel. Buka browser kamu dan kunjungi http://127.0.0.1:8000 untuk melihat halaman default Laravel. Jika kamu melihat halaman selamat datang Laravel, berarti kamu sudah berhasil menginstal dan mengkonfigurasi Laravel dengan benar.

4. Membuat Model, Migration, dan Controller: Pondasi Aplikasi

Sekarang, kita akan membuat model, migration, dan controller untuk mengelola data tugas.

Langkah 1: Membuat Model dan Migration

Jalankan perintah berikut di terminal atau command prompt:

php artisan make:model Task -m

Perintah ini akan membuat dua file:

  • app/Models/Task.php (Model Task)
  • database/migrations/[timestamp]_create_tasks_table.php (Migration untuk tabel tasks)

Langkah 2: Mengedit Migration

Buka file migration database/migrations/[timestamp]_create_tasks_table.php dan tambahkan kode berikut di dalam method up():

public function up()
{
    Schema::create('tasks', function (Blueprint $table) {
        $table->id();
        $table->string('title');
        $table->text('description')->nullable();
        $table->boolean('completed')->default(false);
        $table->timestamps();
    });
}

Kode ini mendefinisikan struktur tabel tasks dengan kolom-kolom berikut:

  • id: Primary key (auto-increment)
  • title: Judul tugas (string)
  • description: Deskripsi tugas (text, bisa kosong)
  • completed: Status tugas (boolean, default false)
  • timestamps: Kolom created_at dan updated_at (otomatis diisi oleh Laravel)

Langkah 3: Menjalankan Migration

Jalankan perintah berikut di terminal atau command prompt:

php artisan migrate

Perintah ini akan menjalankan migration dan membuat tabel tasks di database MySQL kamu.

Langkah 4: Mengedit Model

Buka file app/Models/Task.php dan tambahkan kode berikut di dalam class Task:

protected $fillable = [
    'title',
    'description',
    'completed',
];

Kode ini mendefinisikan atribut-atribut yang bisa diisi secara massal (mass assignment) oleh Laravel. Ini penting untuk keamanan aplikasi kamu.

Langkah 5: Membuat Controller

Jalankan perintah berikut di terminal atau command prompt:

php artisan make:controller TaskController

Perintah ini akan membuat file app/Http/Controllers/TaskController.php.

5. Membuat Controller: Implementasi CRUD (Create, Read, Update, Delete)

Sekarang, kita akan mengimplementasikan logika CRUD di dalam TaskController.

Langkah 1: Mengimport Model Task

Tambahkan kode berikut di bagian atas file app/Http/Controllers/TaskController.php:

use AppModelsTask;
use IlluminateHttpRequest;

Langkah 2: Membuat Method index()

Method index() akan menampilkan daftar semua tugas. Tambahkan kode berikut di dalam class TaskController:

public function index()
{
    $tasks = Task::all();
    return view('tasks.index', compact('tasks'));
}

Kode ini mengambil semua data tugas dari database menggunakan model Task dan mengirimkannya ke view tasks.index.

Langkah 3: Membuat Method create()

Method create() akan menampilkan form untuk membuat tugas baru. Tambahkan kode berikut di dalam class TaskController:

public function create()
{
    return view('tasks.create');
}

Kode ini menampilkan view tasks.create.

Langkah 4: Membuat Method store()

Method store() akan menyimpan data tugas baru ke database. Tambahkan kode berikut di dalam class TaskController:

public function store(Request $request)
{
    $request->validate([
        'title' => 'required|max:255',
        'description' => 'nullable',
    ]);

    Task::create($request->all());

    return redirect()->route('tasks.index')
                     ->with('success','Tugas berhasil ditambahkan!');
}

Kode ini:

  • Memvalidasi input dari form.
  • Membuat tugas baru menggunakan model Task dan data dari request.
  • Mengalihkan pengguna ke halaman tasks.index dengan pesan sukses.

Langkah 5: Membuat Method show()

Method show() akan menampilkan detail sebuah tugas. Tambahkan kode berikut di dalam class TaskController:

public function show(Task $task)
{
    return view('tasks.show', compact('task'));
}

Kode ini mengambil data tugas berdasarkan ID dan mengirimkannya ke view tasks.show.

Langkah 6: Membuat Method edit()

Method edit() akan menampilkan form untuk mengedit tugas. Tambahkan kode berikut di dalam class TaskController:

public function edit(Task $task)
{
    return view('tasks.edit', compact('task'));
}

Kode ini menampilkan view tasks.edit dengan data tugas yang akan diedit.

Langkah 7: Membuat Method update()

Method update() akan memperbarui data tugas di database. Tambahkan kode berikut di dalam class TaskController:

public function update(Request $request, Task $task)
{
    $request->validate([
        'title' => 'required|max:255',
        'description' => 'nullable',
    ]);

    $task->update($request->all());

    return redirect()->route('tasks.index')
                     ->with('success','Tugas berhasil diperbarui!');
}

Kode ini:

  • Memvalidasi input dari form.
  • Memperbarui data tugas menggunakan model Task dan data dari request.
  • Mengalihkan pengguna ke halaman tasks.index dengan pesan sukses.

Langkah 8: Membuat Method destroy()

Method destroy() akan menghapus data tugas dari database. Tambahkan kode berikut di dalam class TaskController:

public function destroy(Task $task)
{
    $task->delete();

    return redirect()->route('tasks.index')
                     ->with('success','Tugas berhasil dihapus!');
}

Kode ini:

  • Menghapus data tugas menggunakan model Task.
  • Mengalihkan pengguna ke halaman tasks.index dengan pesan sukses.

6. Membuat View: Tampilan Antarmuka Pengguna

Sekarang, kita akan membuat view untuk menampilkan antarmuka pengguna (UI) dari aplikasi Manajemen Tugas kita.

Langkah 1: Membuat Direktori tasks di dalam Direktori resources/views

Buat direktori baru dengan nama tasks di dalam direktori resources/views.

Langkah 2: Membuat File index.blade.php

Buat file baru dengan nama index.blade.php di dalam direktori resources/views/tasks dan tambahkan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Manajemen Tugas</title>
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>

<div class="container">
    <h1>Daftar Tugas</h1>

    @if ($message = Session::get('success'))
        <div class="alert alert-success">
            <p>{{ $message }}</p>
        </div>
    @endif

    <a class="btn btn-success" href="{{ route('tasks.create') }}"> Buat Tugas Baru</a>

    <table class="table table-bordered">
        <tr>
            <th>No</th>
            <th>Judul</th>
            <th>Deskripsi</th>
            <th>Status</th>
            <th width="280px">Aksi</th>
        </tr>
        @foreach ($tasks as $task)
        <tr>
            <td>{{ ++$i }}</td>
            <td>{{ $task->title }}</td>
            <td>{{ $task->description }}</td>
            <td>{{ $task->completed ? 'Selesai' : 'Belum Selesai' }}</td>
            <td>
                <form action="{{ route('tasks.destroy',$task->id) }}" method="POST">

                    <a class="btn btn-info" href="{{ route('tasks.show',$task->id) }}">Lihat</a>

                    <a class="btn btn-primary" href="{{ route('tasks.edit',$task->id) }}">Edit</a>

                    @csrf
                    @method('DELETE')

                    <button type="submit" class="btn btn-danger">Hapus</button>
                </form>
            </td>
        </tr>
        @endforeach
    </table>

    {!! $tasks->links() !!}

</div>

</body>
</html>

Langkah 3: Membuat File create.blade.php

Buat file baru dengan nama create.blade.php di dalam direktori resources/views/tasks dan tambahkan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Buat Tugas Baru</title>
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>

<div class="container">
    <h1>Buat Tugas Baru</h1>

    @if ($errors->any())
        <div class="alert alert-danger">
            <strong>Whoops!</strong> Ada kesalahan pada input Anda.<br><br>
            <ul>
                @foreach ($errors->all() as $error)
                    <li>{{ $error }}</li>
                @endforeach
            </ul>
        </div>
    @endif

    <form action="{{ route('tasks.store') }}" method="POST">
        @csrf

        <div class="row">
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Judul:</strong>
                    <input type="text" name="title" class="form-control" placeholder="Judul">
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Deskripsi:</strong>
                    <textarea class="form-control" style="height:150px" name="description" placeholder="Deskripsi"></textarea>
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12 text-center">
                    <button type="submit" class="btn btn-primary">Submit</button>
            </div>
        </div>

    </form>
</div>

</body>
</html>

Langkah 4: Membuat File edit.blade.php

Buat file baru dengan nama edit.blade.php di dalam direktori resources/views/tasks dan tambahkan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Edit Tugas</title>
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>

<div class="container">
    <h1>Edit Tugas</h1>

    @if ($errors->any())
        <div class="alert alert-danger">
            <strong>Whoops!</strong> Ada kesalahan pada input Anda.<br><br>
            <ul>
                @foreach ($errors->all() as $error)
                    <li>{{ $error }}</li>
                @endforeach
            </ul>
        </div>
    @endif

    <form action="{{ route('tasks.update',$task->id) }}" method="POST">
        @csrf
        @method('PUT')

        <div class="row">
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Judul:</strong>
                    <input type="text" name="title" value="{{ $task->title }}" class="form-control" placeholder="Judul">
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
                <div class="form-group">
                    <strong>Deskripsi:</strong>
                    <textarea class="form-control" style="height:150px" name="description" placeholder="Deskripsi">{{ $task->description }}</textarea>
                </div>
            </div>
            <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12 text-center">
              <button type="submit" class="btn btn-primary">Submit</button>
            </div>
        </div>

    </form>
</div>

</body>
</html>

Langkah 5: Membuat File show.blade.php

Buat file baru dengan nama show.blade.php di dalam direktori resources/views/tasks dan tambahkan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Tampilkan Tugas</title>
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>

<div class="container">
    <h1>Tampilkan Tugas</h1>

    <div class="row">
        <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
            <div class="form-group">
                <strong>Judul:</strong>
                {{ $task->title }}
            </div>
        </div>
        <div class="col-xs-12 col-sm-12 col-md-12">
            <div class="form-group">
                <strong>Deskripsi:</strong>
                {{ $task->description }}
            </div>
        </div>
    </div>
</div>

</body>
</html>

Penjelasan Kode View:

  • Semua view menggunakan Bootstrap untuk tampilan yang lebih menarik.
  • View index.blade.php menampilkan daftar tugas dengan tombol untuk melihat, mengedit, dan menghapus tugas.
  • View create.blade.php menampilkan form untuk membuat tugas baru.
  • View edit.blade.php menampilkan form untuk mengedit tugas.
  • View show.blade.php menampilkan detail sebuah tugas.

7. Mendefinisikan Rute: Menghubungkan URL dengan Controller

Kita perlu mendefinisikan rute untuk menghubungkan URL dengan method-method di dalam TaskController. Buka file routes/web.php dan tambahkan kode berikut:

use AppHttpControllersTaskController;
use IlluminateSupportFacadesRoute;

Route::resource('tasks', TaskController::class);

Kode ini menggunakan Route::resource() untuk mendefinisikan semua rute standar untuk resource tasks. Laravel akan secara otomatis membuat rute untuk index, create, store, show, edit, update, dan destroy.

8. Uji Coba Aplikasi: Melihat Hasil Kerja Keras

Sekarang saatnya untuk menguji coba aplikasi Manajemen Tugas kita. Buka browser kamu dan kunjungi URL berikut:

  • http://127.0.0.1:8000/tasks

Kamu akan melihat halaman daftar tugas (saat ini masih kosong). Coba buat tugas baru, edit tugas, dan hapus tugas. Pastikan semua fungsi CRUD bekerja dengan benar. Jika ada masalah, periksa kembali kode kamu dan pastikan semua langkah sudah diikuti dengan benar.

9. Pengembangan Lebih Lanjut: Fitur Tambahan dan Optimasi

Setelah berhasil membangun aplikasi Manajemen Tugas sederhana, kamu bisa mengembangkan aplikasi ini lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur tambahan dan melakukan optimasi. Beberapa ide untuk pengembangan lebih lanjut:

  • Autentikasi Pengguna: Menambahkan fitur login dan registrasi sehingga hanya pengguna terdaftar yang bisa mengakses aplikasi.
  • Kategori Tugas: Menambahkan kategori untuk mengelompokkan tugas.
  • Prioritas Tugas: Menambahkan prioritas untuk menandai tugas yang lebih penting.
  • Deadline Tugas: Menambahkan deadline untuk setiap tugas.
  • Integrasi dengan Email: Mengirim email notifikasi saat tugas baru dibuat atau saat deadline tugas akan segera tiba.
  • Pencarian Tugas: Menambahkan fitur pencarian untuk mencari tugas berdasarkan judul atau deskripsi.
  • Pagination: Menerapkan pagination pada daftar tugas jika jumlah tugas terlalu banyak.
  • Optimasi Database: Menggunakan query builder Laravel untuk mengoptimalkan query database.
  • Testing: Menulis unit test dan feature test untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan benar.
  • Deployment: Menerapkan aplikasi ke server production.

Dengan menambahkan fitur-fitur ini, kamu akan belajar lebih banyak tentang Laravel dan meningkatkan kemampuan kamu sebagai developer web.

10. Kesimpulan: Belajar Laravel dengan Project Sederhana Adalah Kunci

Contoh project Laravel sederhana dengan database seperti aplikasi Manajemen Tugas ini adalah cara terbaik untuk belajar dengan praktek langsung. Dengan membangun project ini, kamu telah mempelajari konsep-konsep penting dalam pengembangan aplikasi web dengan Laravel dan database MySQL, seperti model, migration, controller, view, rute, dan CRUD.

Jangan berhenti sampai di sini! Teruslah bereksperimen, mencoba hal-hal baru, dan belajar dari sumber-sumber terpercaya. Semakin banyak kamu berlatih, semakin mahir kamu dalam menggunakan Laravel. Selamat belajar dan semoga sukses!

11. Sumber Daya Tambahan untuk Belajar Laravel

Berikut adalah beberapa sumber daya tambahan yang bisa kamu gunakan untuk belajar Laravel:

  • Dokumentasi Resmi Laravel: https://laravel.com/docs/
  • Laravel News: https://laravel-news.com/
  • Laracasts: https://laracasts.com/ (Berbayar, tapi sangat berkualitas)
  • YouTube Channels: Banyak channel YouTube yang menyediakan tutorial Laravel gratis, seperti Traversy Media, Codecourse, dan lainnya.
  • Stack Overflow: Tempat yang tepat untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan terkait Laravel.

Dengan memanfaatkan sumber daya ini, kamu bisa memperdalam pengetahuan kamu tentang Laravel dan menjadi developer web yang handal.

12. Tips dan Trik: Meningkatkan Efisiensi Pengembangan Laravel

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk meningkatkan efisiensi pengembangan Laravel:

  • Gunakan Artisan Console: Artisan console adalah alat yang sangat berguna untuk melakukan berbagai tugas, seperti membuat model, migration, controller, dan lainnya.
  • Manfaatkan Eloquent ORM: Eloquent ORM mempermudah interaksi dengan database.
  • Gunakan Blade Templating Engine: Blade templating engine menyediakan sintaks yang elegan untuk membuat view.
  • Pelajari Debugging Tools: Debugging tools seperti Xdebug membantu kamu menemukan dan memperbaiki bug dengan cepat.
  • Gunakan Git untuk Version Control: Git membantu kamu melacak perubahan pada kode dan berkolaborasi dengan developer lain.
  • Tulis Kode yang Bersih dan Terstruktur: Kode yang bersih dan terstruktur akan mempermudah pemeliharaan dan pengembangan aplikasi di masa depan.
  • Selalu Perbarui Laravel dan Dependensi: Memperbarui Laravel dan dependensi akan memastikan kamu mendapatkan fitur-fitur terbaru dan perbaikan keamanan.

Dengan menerapkan tips dan trik ini, kamu bisa mengembangkan aplikasi Laravel dengan lebih efisien dan efektif. Selamat mencoba!

Tags: Belajar LaravelcodingContoh ProjectDatabaseLaravelMySQLpemrograman webPHP FrameworkProject LaravelTutorial Laravel
Elara Finch

Elara Finch

Related Posts

AI

Belajar Web Development Gratis dari Nol: Manfaatkan Sumber Daya Online

by Jasper Blackwood
December 6, 2025
AI

Tutorial Web Development Pemula Bahasa Indonesia: Belajar HTML, CSS, & JavaScript

by Jasper Blackwood
December 5, 2025
AI

Contoh Project Laravel Sederhana untuk Belajar: Aplikasi To-Do List Lengkap

by Luna Abernathy
December 2, 2025
Next Post

Package Laravel yang Wajib Digunakan: Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hosting Domain Gratis Indonesia: Mulai Online Tanpa Biaya Tambahan

August 22, 2025

Template Admin Dashboard Gratis untuk Laravel: Hemat Waktu dan Biaya!

July 4, 2025

Kursus Web Development Online Bahasa Indonesia: Belajar dari Nol Hingga Mahir

September 15, 2025

Hosting Domain Gratis untuk Pelajar Indonesia: Syarat & Cara Mendapatkan

March 23, 2025

Hosting Murah dengan Bandwidth Unlimited untuk Pengguna Indonesia

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Panel Kontrol yang Mudah Digunakan

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Dukungan PHP Versi Terbaru untuk Website

December 14, 2025

Hosting Murah dengan Kemudahan Migrasi Website dari Hosting Lain

December 14, 2025

Gameglimmer

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Murah dengan Bandwidth Unlimited untuk Pengguna Indonesia
  • Hosting Murah dengan Panel Kontrol yang Mudah Digunakan
  • Hosting Murah dengan Dukungan PHP Versi Terbaru untuk Website

Categories

  • AI
  • Akuntansi
  • Akurasi
  • Analisis
  • and "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap": Hosting
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Authentication
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • based on the article title "Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja: Lebih Cerdas
  • Based on the article title "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap"
  • Based on the provided keywords and article titles
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Branding
  • Cerdas
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Community
  • CRM
  • CSS
  • Customer
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Development
  • Digital**
  • Domain
  • Download
  • E-commerce
  • Editing
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisien
  • Efisiensi
  • Email
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Evaluasi
  • Fitur
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Garansi
  • Gratis
  • Harga
  • Hasil
  • Hemat
  • Here are 5 categories
  • here are 5 categories: Laravel
  • here are five categories: Branding
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Laravel
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Online
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Panduan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Pekerjaan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Penjualan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Server
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Web Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Website
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: CRM
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: E-commerce
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Pendidikan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a categorization based on the provided keywords and article titles: **Web Development
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Laravel
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Produktivitas
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a possible categorization based on the provided keywords and article titles: Hosting
  • Hosting
  • Hukum
  • Ide
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inspirasi
  • Integrasi
  • iOS
  • Jakarta
  • JavaScript
  • Kampanye
  • Karir
  • Keamanan
  • Kecepatan
  • Keperluan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Kolaborasi
  • Konten
  • Kualitas
  • Laravel
  • Layanan
  • Lebih Cepat": AI
  • Library
  • Logo
  • Lokal
  • Machine Learning
  • Manajemen
  • Marketing
  • Mobile
  • Murah
  • MySQL
  • one word per category
  • Online
  • Open Source
  • Optimasi
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Panduan
  • Pelajar
  • Pelanggan
  • Pelaporan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengembangan
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Perbandingan
  • Performance
  • Pertumbuhan
  • PHP
  • Pilihan
  • Portfolio
  • Prima
  • Privasi
  • Productivity
  • Produktifitas
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Python
  • Queue
  • Rekomendasi
  • Responsif
  • Retail
  • Review
  • Riset
  • SEO
  • Server
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Software
  • Solusi
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Streaming
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • TensorFlow
  • Terbaik
  • Terpercaya
  • Tips
  • Tools
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Unlimited
  • Uptime
  • Video
  • VPS
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 Gameglimmer.

No Result
View All Result
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website

© 2024 Gameglimmer.