Ingin berjualan online tapi bingung bagaimana caranya? Jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda cara membuat website e-commerce dengan WordPress dan WooCommerce, langkah demi langkah, bahkan jika Anda seorang pemula sekalipun. WordPress dan WooCommerce adalah kombinasi yang sangat populer dan ampuh untuk membangun toko online yang profesional, mudah dikelola, dan terjangkau. Mari kita mulai!
1. Memahami Keuntungan Membuat Website E-commerce dengan WordPress dan WooCommerce
Sebelum kita menyelam lebih dalam ke panduan teknis, mari kita pahami dulu mengapa WordPress dan WooCommerce menjadi pilihan terbaik untuk membuat toko online. Ada banyak platform e-commerce di luar sana, tetapi WordPress dan WooCommerce menawarkan sejumlah keunggulan yang signifikan:
- Biaya Terjangkau: WordPress itu sendiri gratis (open-source), dan WooCommerce juga merupakan plugin gratis. Anda hanya perlu membayar untuk hosting, domain, dan mungkin beberapa tema premium atau plugin tambahan (tidak wajib).
- Fleksibilitas Tinggi: Anda memiliki kendali penuh atas tampilan, fungsionalitas, dan fitur toko online Anda. Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
- Skalabilitas: WordPress dan WooCommerce mampu menangani pertumbuhan bisnis Anda. Dari toko kecil hingga toko besar dengan ribuan produk, platform ini siap menampungnya.
- Kemudahan Penggunaan: Meskipun ada sedikit kurva pembelajaran di awal, WordPress dan WooCommerce relatif mudah digunakan, terutama setelah Anda terbiasa dengan dasbornya.
- Komunitas Besar dan Dukungan Luas: Ada jutaan pengguna WordPress dan WooCommerce di seluruh dunia. Ini berarti Anda akan mudah menemukan bantuan, tutorial, dan solusi jika Anda menghadapi masalah.
- SEO-Friendly: WordPress dikenal karena ramah terhadap mesin pencari (SEO). Dengan menggunakan plugin SEO yang tepat, Anda dapat meningkatkan visibilitas toko online Anda di hasil pencarian Google.
2. Memilih Nama Domain dan Hosting untuk Toko Online Anda
Langkah pertama dalam cara membuat website e-commerce adalah memilih nama domain dan layanan hosting. Nama domain adalah alamat website Anda (misalnya, www.tokoonlineku.com), sedangkan hosting adalah tempat di mana file website Anda disimpan.
Memilih Nama Domain yang Tepat:
- Relevan: Pilih nama domain yang relevan dengan bisnis Anda dan mudah diingat.
- Pendek: Usahakan nama domain Anda pendek dan mudah diketik.
- Ekstensi: Gunakan ekstensi domain
.com,.co.id, atau ekstensi lain yang relevan dengan target pasar Anda. - Ketersediaan: Pastikan nama domain yang Anda inginkan tersedia. Anda bisa menggunakan tools pencarian domain dari penyedia hosting untuk mengeceknya.
Memilih Layanan Hosting yang Handal:
- Kecepatan: Pilih hosting yang menawarkan kecepatan tinggi. Kecepatan website adalah faktor penting dalam SEO dan pengalaman pengguna.
- Keamanan: Pastikan hosting Anda memiliki fitur keamanan yang baik, seperti firewall, perlindungan DDoS, dan sertifikat SSL.
- Dukungan Pelanggan: Pilih hosting yang menawarkan dukungan pelanggan yang responsif dan handal.
- Sumber Daya: Pastikan hosting Anda memiliki sumber daya yang cukup (bandwidth, ruang penyimpanan, RAM) untuk menangani lalu lintas dan data toko online Anda.
- Rekomendasi Hosting WordPress Terbaik: Beberapa penyedia hosting populer dan terpercaya untuk WordPress antara lain Niagahoster, Hostinger, DomaiNesia, dan IDCloudHost. Lakukan riset dan bandingkan harga serta fitur sebelum membuat keputusan.
Setelah Anda memilih nama domain dan layanan hosting, ikuti instruksi dari penyedia hosting untuk menghubungkan domain Anda ke hosting Anda.
3. Instalasi WordPress: Langkah Awal Membangun Toko Online
Setelah Anda memiliki domain dan hosting, saatnya menginstal WordPress. Kebanyakan penyedia hosting menawarkan instalasi WordPress otomatis melalui cPanel mereka.
Langkah-Langkah Instalasi WordPress melalui cPanel (Umum):
- Login ke cPanel: Login ke cPanel melalui akun hosting Anda.
- Cari “Softaculous Apps Installer” atau “Installatron”: Cari aplikasi installer otomatis seperti “Softaculous Apps Installer” atau “Installatron” (nama mungkin berbeda tergantung penyedia hosting).
- Pilih WordPress: Cari dan pilih WordPress dari daftar aplikasi.
- Konfigurasi: Ikuti instruksi untuk mengkonfigurasi instalasi WordPress Anda. Anda akan diminta untuk memasukkan informasi seperti nama website, deskripsi website, username admin, password admin, dan email admin.
- Install: Klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi.
Setelah instalasi selesai, Anda akan menerima email dengan informasi login ke dasbor WordPress Anda. Login ke dasbor WordPress Anda dengan menggunakan username dan password yang Anda buat.
4. Menginstal dan Mengkonfigurasi Plugin WooCommerce: Mesin E-commerce Anda
Setelah WordPress terinstal, langkah selanjutnya dalam cara membuat website e-commerce dengan WordPress adalah menginstal dan mengkonfigurasi plugin WooCommerce. WooCommerce adalah plugin e-commerce yang mengubah website WordPress Anda menjadi toko online yang berfungsi penuh.
Langkah-Langkah Instalasi WooCommerce:
- Login ke Dasbor WordPress: Login ke dasbor WordPress Anda.
- Pergi ke “Plugins” > “Add New”: Klik “Plugins” di menu sebelah kiri, kemudian klik “Add New”.
- Cari “WooCommerce”: Ketik “WooCommerce” di kotak pencarian.
- Install dan Activate: Temukan plugin WooCommerce dan klik “Install Now”, lalu klik “Activate”.
Setelah diaktifkan, WooCommerce akan memandu Anda melalui proses konfigurasi awal. Anda akan diminta untuk memasukkan informasi seperti alamat toko, mata uang, dan metode pembayaran.
Konfigurasi Dasar WooCommerce:
- General: Konfigurasikan alamat toko, mata uang, dan opsi umum lainnya.
- Products: Atur pengaturan produk, seperti tampilan produk, inventaris, dan review.
- Shipping: Konfigurasikan zona pengiriman, metode pengiriman, dan biaya pengiriman. Pertimbangkan untuk menggunakan plugin ongkos kirim otomatis untuk kemudahan.
- Payments: Atur metode pembayaran yang ingin Anda tawarkan kepada pelanggan Anda. WooCommerce mendukung berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, kartu kredit, dan e-wallet. Anda mungkin perlu menginstal plugin tambahan untuk mengaktifkan metode pembayaran tertentu.
- Accounts & Privacy: Konfigurasikan pengaturan akun pelanggan dan kebijakan privasi.
- Emails: Sesuaikan email yang dikirim ke pelanggan Anda, seperti email konfirmasi pesanan, email pengiriman, dan email reset password.
5. Memilih Tema WordPress yang Cocok untuk Toko Online Anda
Tampilan toko online Anda sangat penting. Pilih tema WordPress yang dirancang khusus untuk e-commerce dan sesuai dengan branding Anda. Ada banyak tema gratis dan premium yang tersedia.
Tips Memilih Tema E-commerce WordPress:
- Responsif: Pastikan tema Anda responsif dan terlihat bagus di semua perangkat (desktop, tablet, dan smartphone).
- Kompatibel dengan WooCommerce: Pilih tema yang kompatibel dengan WooCommerce. Tema-tema ini biasanya memiliki fitur-fitur khusus untuk toko online, seperti tampilan produk yang optimal, keranjang belanja, dan halaman checkout.
- Desain yang Profesional: Pilih tema dengan desain yang profesional dan menarik. Pastikan tema tersebut sesuai dengan target pasar Anda.
- Fitur yang Anda Butuhkan: Pertimbangkan fitur-fitur yang Anda butuhkan, seperti filter produk, opsi pencarian, dan integrasi media sosial.
- Ulasan dan Rating: Baca ulasan dan rating dari pengguna lain sebelum memilih tema.
Cara Menginstal Tema WordPress:
- Login ke Dasbor WordPress: Login ke dasbor WordPress Anda.
- Pergi ke “Appearance” > “Themes”: Klik “Appearance” di menu sebelah kiri, kemudian klik “Themes”.
- Klik “Add New”: Klik tombol “Add New”.
- Cari Tema: Cari tema yang Anda inginkan. Anda dapat mencari berdasarkan nama tema atau menggunakan filter untuk menemukan tema yang sesuai dengan kriteria Anda.
- Install dan Activate: Temukan tema yang Anda inginkan dan klik “Install Now”, lalu klik “Activate”.
Setelah tema diaktifkan, Anda dapat menyesuaikannya melalui menu “Appearance” > “Customize”.
6. Menambahkan Produk ke Toko Online WooCommerce Anda
Setelah tema Anda terinstal, saatnya menambahkan produk ke toko online Anda.
Langkah-Langkah Menambahkan Produk:
- Login ke Dasbor WordPress: Login ke dasbor WordPress Anda.
- Pergi ke “Products” > “Add New”: Klik “Products” di menu sebelah kiri, kemudian klik “Add New”.
- Masukkan Judul Produk: Masukkan judul produk Anda.
- Masukkan Deskripsi Produk: Masukkan deskripsi produk Anda. Deskripsi produk harus informatif, menarik, dan mengandung kata kunci yang relevan.
- Pilih Kategori Produk: Pilih kategori produk yang sesuai. Anda dapat membuat kategori baru jika diperlukan.
- Tambahkan Tag Produk: Tambahkan tag produk yang relevan. Tag produk membantu pelanggan menemukan produk Anda.
- Atur Harga Produk: Atur harga produk Anda. Anda juga dapat mengatur harga diskon jika Anda sedang mengadakan promo.
- Upload Gambar Produk: Upload gambar produk yang berkualitas tinggi. Gambar produk yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk Anda.
- Atur Inventaris Produk: Atur inventaris produk Anda. Anda dapat melacak stok produk Anda dan mencegah penjualan produk yang sudah habis.
- Terbitkan Produk: Klik tombol “Publish” untuk menerbitkan produk Anda.
Ulangi langkah-langkah di atas untuk menambahkan semua produk Anda ke toko online Anda.
7. Konfigurasi Metode Pembayaran dan Pengiriman: Memudahkan Transaksi
Memastikan pelanggan dapat membayar dan menerima produk mereka dengan mudah adalah kunci keberhasilan toko online. WooCommerce menawarkan fleksibilitas dalam mengkonfigurasi metode pembayaran dan pengiriman.
Metode Pembayaran:
- Transfer Bank: Metode pembayaran yang paling umum di Indonesia. Anda perlu memberikan informasi rekening bank Anda kepada pelanggan.
- Kartu Kredit: WooCommerce mendukung pembayaran melalui kartu kredit. Anda mungkin perlu menggunakan plugin pihak ketiga untuk mengintegrasikan gateway pembayaran kartu kredit.
- E-Wallet: WooCommerce juga mendukung pembayaran melalui e-wallet seperti GoPay, OVO, dan Dana. Anda perlu menginstal plugin tambahan untuk mengintegrasikan e-wallet.
- Virtual Account: Opsi pembayaran yang semakin populer di Indonesia. Pelanggan mendapatkan nomor virtual account untuk melakukan pembayaran.
Metode Pengiriman:
- Tarif Flat: Anda menetapkan tarif pengiriman tetap untuk semua pesanan atau berdasarkan zona pengiriman.
- Gratis Ongkir: Anda menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan di atas jumlah tertentu.
- Real-Time Shipping Rates: Anda menggunakan plugin untuk mendapatkan tarif pengiriman real-time dari perusahaan kurir seperti JNE, J&T, dan SiCepat. Ini adalah opsi yang paling akurat, tetapi mungkin memerlukan biaya tambahan.
- Pick Up di Toko: Jika Anda memiliki toko fisik, Anda dapat menawarkan opsi pick up di toko.
Pastikan Anda mengkonfigurasi metode pembayaran dan pengiriman dengan jelas dan transparan agar pelanggan Anda tahu apa yang diharapkan.
8. Optimasi SEO untuk Toko Online WooCommerce Anda: Meningkatkan Visibilitas
SEO (Search Engine Optimization) sangat penting untuk meningkatkan visibilitas toko online Anda di hasil pencarian Google. Dengan SEO yang baik, lebih banyak orang akan menemukan toko online Anda.
Tips Optimasi SEO untuk WooCommerce:
- Riset Kata Kunci: Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan produk dan bisnis Anda. Gunakan tools seperti Google Keyword Planner atau Ahrefs.
- Optimasi Judul Produk dan Deskripsi Produk: Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul produk dan deskripsi produk Anda. Pastikan deskripsi produk Anda informatif dan menarik.
- Optimasi Gambar Produk: Berikan nama file gambar produk dengan kata kunci yang relevan. Gunakan tag alt pada gambar produk untuk memberikan deskripsi gambar kepada mesin pencari.
- Buat Konten Blog: Buat konten blog yang relevan dengan bisnis Anda. Konten blog dapat membantu Anda menarik lebih banyak pengunjung ke toko online Anda.
- Gunakan Plugin SEO: Gunakan plugin SEO seperti Yoast SEO atau Rank Math untuk membantu Anda mengoptimalkan toko online Anda untuk mesin pencari.
- Bangun Backlink: Bangun backlink dari website lain yang berkualitas. Backlink adalah tautan dari website lain ke website Anda. Backlink dapat meningkatkan otoritas website Anda di mata mesin pencari.
9. Menggunakan Plugin Tambahan untuk Meningkatkan Fungsionalitas Toko Online
WooCommerce dapat diperluas dengan berbagai plugin tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas toko online Anda.
Contoh Plugin WooCommerce yang Berguna:
- WooCommerce Shipping & Tax: Plugin untuk mengelola pengiriman dan pajak.
- WooCommerce Subscriptions: Plugin untuk menjual produk atau layanan dengan sistem berlangganan.
- WooCommerce Memberships: Plugin untuk membuat program keanggotaan.
- WooCommerce Bookings: Plugin untuk menerima pemesanan (misalnya, pemesanan kamar hotel atau pemesanan jasa).
- Contact Form 7: Plugin untuk membuat formulir kontak.
- Social Media Sharing Buttons: Plugin untuk menambahkan tombol berbagi media sosial.
- Live Chat: Plugin untuk menambahkan fitur live chat.
Pilihlah plugin yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Pastikan plugin yang Anda pilih kompatibel dengan versi WordPress dan WooCommerce yang Anda gunakan.
10. Melakukan Uji Coba dan Peluncuran Website E-commerce Anda
Sebelum meluncurkan website e-commerce Anda, pastikan Anda melakukan uji coba menyeluruh untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Hal-Hal yang Perlu Diuji:
- Fungsionalitas Website: Uji semua fitur website Anda, seperti menambahkan produk ke keranjang belanja, proses checkout, pembayaran, dan pengiriman.
- Responsif: Pastikan website Anda responsif dan terlihat bagus di semua perangkat.
- Kecepatan: Pastikan website Anda memiliki kecepatan loading yang cepat.
- Keamanan: Pastikan website Anda aman dan terlindungi dari serangan hacker.
- Konten: Periksa semua konten website Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Setelah Anda selesai menguji website Anda dan memastikan semuanya berfungsi dengan baik, Anda dapat meluncurkannya ke publik. Promosikan website Anda melalui media sosial, email marketing, dan iklan online.
11. Pemeliharaan dan Pengembangan Website E-commerce Anda
Setelah website e-commerce Anda diluncurkan, penting untuk melakukan pemeliharaan dan pengembangan secara teratur.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan:
- Backup Website Secara Teratur: Backup website Anda secara teratur untuk mencegah kehilangan data jika terjadi masalah.
- Update WordPress, Tema, dan Plugin: Update WordPress, tema, dan plugin Anda ke versi terbaru untuk menjaga keamanan dan performa website Anda.
- Pantau Performa Website: Pantau performa website Anda, seperti kecepatan loading dan uptime.
- Analisis Data Pengunjung: Analisis data pengunjung website Anda untuk memahami perilaku pelanggan Anda dan meningkatkan strategi pemasaran Anda.
- Tambahkan Fitur Baru: Tambahkan fitur baru ke website Anda untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan penjualan.
- Perbarui Konten: Perbarui konten website Anda secara teratur untuk menjaga agar website Anda tetap relevan dan menarik bagi pengunjung.
Dengan melakukan pemeliharaan dan pengembangan secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa website e-commerce Anda tetap berfungsi dengan baik dan terus berkembang.
12. Strategi Pemasaran Online untuk Toko Online Anda
Membuat website e-commerce hanyalah langkah awal. Anda perlu memiliki strategi pemasaran online yang efektif untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Beberapa Strategi Pemasaran Online yang Efektif:
- SEO (Search Engine Optimization): Optimasi website Anda untuk mesin pencari agar lebih banyak orang dapat menemukan toko online Anda melalui hasil pencarian Google. (Seperti yang sudah dibahas di poin 8)
- Social Media Marketing: Gunakan media sosial untuk mempromosikan toko online Anda, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun brand awareness.
- Email Marketing: Kumpulkan alamat email pelanggan Anda dan kirimkan email promosi, newsletter, dan informasi produk terbaru.
- Content Marketing: Buat konten yang bermanfaat dan menarik untuk menarik pengunjung ke website Anda. Konten dapat berupa artikel blog, video, infografis, dan lain-lain.
- Paid Advertising: Gunakan iklan berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
- Affiliate Marketing: Bekerja sama dengan affiliate marketer untuk mempromosikan produk Anda.
Dengan strategi pemasaran online yang tepat, Anda dapat meningkatkan lalu lintas ke toko online Anda, meningkatkan penjualan, dan membangun bisnis e-commerce yang sukses.
Semoga panduan cara membuat website e-commerce dengan WordPress dan WooCommerce ini bermanfaat! Selamat mencoba dan semoga sukses dengan toko online Anda!




