Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
No Result
View All Result
Home AI

Etika Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab di Indonesia: Hindari Dampak Negatif

venus by venus
November 3, 2025
in AI, Database, Etika, Laravel, Produktivitas
0
Share on FacebookShare on Twitter

Kecerdasan Buatan (AI) semakin merasuk ke berbagai aspek kehidupan kita di Indonesia. Dari layanan pelanggan otomatis hingga diagnosis medis yang dipersonalisasi, AI menjanjikan efisiensi, inovasi, dan kemajuan. Namun, dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang etika penggunaan AI yang bertanggung jawab di Indonesia, membantu Anda memahami bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi ini secara positif sambil menghindari dampak negatif yang mungkin timbul. Kita akan menjelajahi prinsip-prinsip etika yang penting, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana kita semua, dari pengembang hingga pengguna, dapat berperan dalam memastikan masa depan AI yang inklusif dan berkelanjutan.

Mengapa Etika Penggunaan AI Penting di Indonesia? Memahami Urgensinya

Penerapan AI yang tidak etis dapat membawa konsekuensi serius, terutama di negara yang beragam seperti Indonesia. Bayangkan algoritma pinjaman yang mendiskriminasi kelompok etnis tertentu, atau sistem pengenalan wajah yang tidak akurat yang berpotensi melanggar privasi. Inilah mengapa etika penggunaan AI sangat penting. Ini bukan hanya tentang kode yang berfungsi, tetapi juga tentang memastikan bahwa AI:

  • Adil dan Tidak Bias: Algoritma harus didesain dan dilatih dengan data yang representatif dan tidak bias untuk menghindari diskriminasi terhadap kelompok tertentu.
  • Transparan dan Dapat Dijelaskan: Pengguna berhak tahu bagaimana AI membuat keputusan yang memengaruhi mereka. Sistem “kotak hitam” yang tidak dapat dijelaskan dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan ketidakadilan.
  • Akuntabel dan Bertanggung Jawab: Harus ada mekanisme untuk meminta pertanggungjawaban jika AI membuat kesalahan atau menyebabkan kerugian. Siapa yang bertanggung jawab jika mobil otonom menabrak pejalan kaki?
  • Menghormati Privasi: Data pribadi harus dikelola dengan hati-hati dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengumpulan dan penggunaan data harus transparan dan dengan persetujuan pengguna.
  • Berkelanjutan dan Inklusif: Pengembangan AI harus mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan dan memastikan bahwa manfaatnya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
  • Sesuai dengan Nilai-Nilai Budaya: Penerapan AI di Indonesia harus selaras dengan nilai-nilai budaya, norma sosial, dan Pancasila.

Prinsip-Prinsip Dasar Etika Penggunaan AI yang Perlu Dipahami

Ada beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan etika penggunaan AI yang bertanggung jawab. Memahami prinsip-prinsip ini akan membantu kita membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam pengembangan dan penerapan AI:

  1. Keadilan dan Ketidakberpihakan (Fairness and Non-Discrimination): AI tidak boleh mendiskriminasi individu atau kelompok berdasarkan ras, agama, gender, orientasi seksual, atau karakteristik pribadi lainnya. Algoritma harus diuji dan dievaluasi untuk memastikan tidak ada bias yang merugikan.
  2. Transparansi dan Akuntabilitas (Transparency and Accountability): Proses pengambilan keputusan AI harus transparan dan dapat dijelaskan. Jika AI membuat kesalahan, harus ada mekanisme untuk meminta pertanggungjawaban dan memperbaiki kesalahan tersebut.
  3. Privasi dan Keamanan Data (Privacy and Data Security): Data pribadi harus dilindungi dengan ketat dan hanya digunakan untuk tujuan yang jelas dan dengan persetujuan pengguna. Keamanan data harus menjadi prioritas utama untuk mencegah kebocoran dan penyalahgunaan data.
  4. Keamanan dan Keandalan (Safety and Reliability): AI harus dirancang dan diuji untuk memastikan keamanannya dan keandalannya. AI tidak boleh membahayakan manusia atau menyebabkan kerusakan properti.
  5. Tanggung Jawab Sosial (Social Responsibility): Pengembangan dan penerapan AI harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan. AI harus digunakan untuk memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
  6. Kendali Manusia (Human Oversight): Manusia harus selalu memiliki kendali atas AI. AI tidak boleh membuat keputusan penting tanpa pengawasan manusia.
  7. Pendidikan dan Kesadaran (Education and Awareness): Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi manfaat dan risiko AI. Pendidikan tentang etika AI harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan formal dan informal.

Tantangan dalam Menerapkan Etika AI di Indonesia: Mengatasi Hambatan

Menerapkan etika penggunaan AI yang bertanggung jawab di Indonesia bukan tanpa tantangan. Beberapa tantangan utama yang perlu diatasi meliputi:

Related Post

Biaya Pembuatan Website Company Profile di Indonesia: Investasi Jangka Panjang

December 5, 2025

Hosting Email Murah Indonesia dengan Kapasitas Besar: Anti Spam Terbaik

December 3, 2025

Hosting Cloud Murah Indonesia dengan Uptime Tinggi: Garansi 99.9%

December 3, 2025

Hosting Unlimited Bandwidth Murah Indonesia: Cocok untuk Video Streaming

December 3, 2025
  • Kurangnya Regulasi yang Jelas: Saat ini, belum ada regulasi yang komprehensif tentang AI di Indonesia. Ini menciptakan ketidakpastian dan memungkinkan praktik-praktik yang tidak etis.
  • Kesenjangan Keterampilan (Skills Gap): Kurangnya tenaga ahli yang memiliki keterampilan di bidang AI dan etika AI menghambat pengembangan dan penerapan AI yang bertanggung jawab.
  • Kurangnya Data yang Representatif: Algoritma AI dilatih dengan data. Jika data tersebut tidak representatif dari populasi Indonesia yang beragam, maka AI dapat menghasilkan hasil yang bias dan diskriminatif.
  • Kesadaran Masyarakat yang Rendah: Banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami sepenuhnya tentang AI dan potensi dampaknya. Ini membuat mereka rentan terhadap penyalahgunaan AI.
  • Kurangnya Pendanaan untuk Penelitian dan Pengembangan Etika AI: Penelitian dan pengembangan etika AI membutuhkan pendanaan yang signifikan. Kurangnya pendanaan dapat menghambat kemajuan dalam bidang ini.
  • Perbedaan Nilai Budaya: Menerapkan etika AI yang bersifat universal mungkin tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal. Perlu ada penyesuaian agar etika AI dapat diterima dan diterapkan secara efektif di Indonesia.

Peran Pemerintah dalam Mempromosikan Etika AI: Kebijakan dan Regulasi yang Diperlukan

Pemerintah memiliki peran krusial dalam mempromosikan etika penggunaan AI yang bertanggung jawab di Indonesia. Beberapa langkah yang dapat diambil pemerintah meliputi:

  • Membuat Regulasi yang Komprehensif tentang AI: Regulasi ini harus mencakup prinsip-prinsip etika AI, hak-hak pengguna, dan mekanisme pertanggungjawaban. Regulasi ini harus fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi AI yang pesat.
  • Mendorong Pengembangan Standar Etika AI: Pemerintah dapat bekerja sama dengan industri, akademisi, dan masyarakat sipil untuk mengembangkan standar etika AI yang relevan dengan konteks Indonesia.
  • Meningkatkan Investasi dalam Pendidikan dan Pelatihan AI: Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan AI untuk menghasilkan tenaga ahli yang memiliki keterampilan di bidang AI dan etika AI.
  • Mendukung Penelitian dan Pengembangan Etika AI: Pemerintah dapat memberikan dana hibah untuk penelitian dan pengembangan etika AI. Penelitian ini dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan dalam menerapkan etika AI di Indonesia.
  • Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang AI: Pemerintah dapat meluncurkan kampanye kesadaran publik tentang AI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi manfaat dan risiko AI.
  • Membangun Kerjasama Internasional: Pemerintah dapat menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk bertukar informasi dan praktik terbaik tentang etika AI.

Tanggung Jawab Pengembang AI: Menerapkan Etika Sejak Awal

Pengembang AI memegang tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa AI yang mereka kembangkan etis dan bertanggung jawab. Beberapa tindakan yang dapat diambil pengembang AI meliputi:

  • Memahami dan Menerapkan Prinsip-Prinsip Etika AI: Pengembang AI harus memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika AI dalam setiap tahap pengembangan AI, mulai dari pengumpulan data hingga penerapan algoritma.
  • Menggunakan Data yang Representatif dan Tidak Bias: Pengembang AI harus memastikan bahwa data yang digunakan untuk melatih algoritma AI representatif dari populasi yang beragam dan tidak bias.
  • Menguji dan Mengevaluasi Algoritma AI untuk Bias: Pengembang AI harus menguji dan mengevaluasi algoritma AI untuk mengidentifikasi dan menghilangkan bias yang merugikan.
  • Membuat Algoritma AI yang Transparan dan Dapat Dijelaskan: Pengembang AI harus berusaha membuat algoritma AI yang transparan dan dapat dijelaskan agar pengguna dapat memahami bagaimana AI membuat keputusan.
  • Memastikan Keamanan dan Keandalan AI: Pengembang AI harus memastikan bahwa AI yang mereka kembangkan aman dan andal dan tidak membahayakan manusia atau menyebabkan kerusakan properti.
  • Melibatkan Pemangku Kepentingan dalam Proses Pengembangan: Pengembang AI harus melibatkan pemangku kepentingan, seperti pengguna, ahli etika, dan perwakilan masyarakat sipil, dalam proses pengembangan AI untuk memastikan bahwa AI memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Peran Pengguna dalam Penggunaan AI yang Bertanggung Jawab: Menjadi Konsumen Cerdas

Pengguna juga memiliki peran penting dalam memastikan etika penggunaan AI yang bertanggung jawab. Sebagai konsumen cerdas, kita dapat:

  • Memahami Bagaimana AI Bekerja: Luangkan waktu untuk mempelajari bagaimana AI bekerja dan bagaimana AI memengaruhi hidup kita.
  • Menanyakan tentang Data yang Dikumpulkan: Ajukan pertanyaan tentang data apa yang dikumpulkan oleh aplikasi dan layanan AI yang kita gunakan, dan bagaimana data tersebut digunakan.
  • Menyadari Potensi Bias: Sadarilah bahwa algoritma AI dapat bias dan dapat menghasilkan hasil yang tidak adil.
  • Memberikan Umpan Balik: Berikan umpan balik kepada pengembang AI tentang pengalaman kita menggunakan AI. Umpan balik ini dapat membantu pengembang AI untuk meningkatkan kinerja AI dan menghilangkan bias.
  • Mendukung Perusahaan yang Berkomitmen pada Etika AI: Dukung perusahaan yang berkomitmen pada etika AI dan transparansi.
  • Melindungi Privasi Kita: Ambil langkah-langkah untuk melindungi privasi kita saat menggunakan AI, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan menghindari berbagi informasi pribadi yang sensitif.

Pendidikan dan Kesadaran Publik: Kunci Menuju Penggunaan AI yang Etis

Pendidikan dan kesadaran publik adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang memahami dan menghargai etika penggunaan AI yang bertanggung jawab. Upaya-upaya berikut dapat dilakukan:

  • Integrasi Etika AI dalam Kurikulum Pendidikan: Etika AI harus diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan formal di semua tingkatan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
  • Pelatihan untuk Profesional: Pelatihan tentang etika AI harus disediakan untuk profesional di berbagai bidang, seperti pengembang perangkat lunak, ilmuwan data, manajer bisnis, dan pembuat kebijakan.
  • Kampanye Kesadaran Publik: Kampanye kesadaran publik dapat diluncurkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi manfaat dan risiko AI. Kampanye ini dapat menggunakan berbagai media, seperti televisi, radio, media sosial, dan situs web.
  • Seminar dan Lokakarya: Seminar dan lokakarya tentang etika AI dapat diselenggarakan untuk masyarakat umum. Seminar dan lokakarya ini dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang etika AI dan bertukar pendapat.
  • Sumber Daya Online: Sumber daya online, seperti situs web, blog, dan video, dapat dibuat untuk memberikan informasi tentang etika AI kepada masyarakat.

Studi Kasus: Penerapan Etika AI di Berbagai Sektor di Indonesia

Mari kita lihat beberapa studi kasus tentang penerapan etika AI di berbagai sektor di Indonesia:

  • Sektor Kesehatan: Penggunaan AI dalam diagnosis medis dapat membantu meningkatkan akurasi dan efisiensi. Namun, penting untuk memastikan bahwa algoritma AI tidak bias dan tidak mendiskriminasi kelompok pasien tertentu. Transparansi dalam cara AI membuat diagnosis juga penting agar dokter dan pasien dapat memahami dan mempercayai hasil diagnosis.
  • Sektor Keuangan: AI digunakan dalam penilaian kredit dan deteksi penipuan. Penting untuk memastikan bahwa algoritma AI tidak mendiskriminasi kelompok peminjam tertentu dan bahwa data pribadi dilindungi dengan ketat.
  • Sektor Pendidikan: AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa. Penting untuk memastikan bahwa AI tidak menggantikan peran guru dan bahwa siswa memiliki kendali atas data mereka.
  • Sektor Hukum: AI digunakan dalam analisis hukum dan prediksi keputusan pengadilan. Penting untuk memastikan bahwa algoritma AI tidak bias dan bahwa keputusan pengadilan tetap adil dan tidak memihak.
  • Sektor Transportasi: Pengembangan mobil otonom (self-driving car) memerlukan pertimbangan etis yang matang, khususnya dalam hal pengambilan keputusan saat terjadi kecelakaan. Siapa yang bertanggung jawab jika mobil otonom menyebabkan kecelakaan? Bagaimana algoritma mobil otonom diprogram untuk memilih siapa yang akan dilindungi dalam situasi darurat?

Masa Depan Etika AI di Indonesia: Menuju AI yang Berpusat pada Manusia

Masa depan etika AI di Indonesia terletak pada pengembangan dan penerapan AI yang berpusat pada manusia. Ini berarti bahwa AI harus dirancang dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, melindungi hak-hak individu, dan mempromosikan keadilan sosial. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan ini meliputi:

  • Fokus pada Pengembangan AI yang Bertanggung Jawab: Prioritaskan pengembangan AI yang bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel.
  • Investasi dalam Pendidikan dan Pelatihan Etika AI: Tingkatkan investasi dalam pendidikan dan pelatihan etika AI untuk menghasilkan tenaga ahli yang memiliki keterampilan di bidang ini.
  • Membangun Kerjasama antara Pemerintah, Industri, dan Masyarakat Sipil: Bangun kerjasama yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat sipil untuk mempromosikan etika AI.
  • Mendorong Inovasi yang Bertanggung Jawab: Dukung inovasi AI yang bertanggung jawab dan yang berfokus pada pemecahan masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan manusia.
  • Mengembangkan Standar dan Regulasi Etika AI yang Fleksibel: Kembangkan standar dan regulasi etika AI yang fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi AI yang pesat.
  • Mempromosikan Kesadaran Publik tentang Etika AI: Terus promosikan kesadaran publik tentang etika AI untuk menciptakan masyarakat yang memahami dan menghargai nilai-nilai etika.

Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa AI di Indonesia digunakan secara etis dan bertanggung jawab untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. Etika penggunaan AI yang bertanggung jawab bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengembang AI, tetapi tanggung jawab kita semua sebagai anggota masyarakat. Mari bersama-sama membangun masa depan AI yang inklusif, berkelanjutan, dan berpusat pada manusia.

Tags: AI Bertanggung JawabAI EthicsAI IndonesiaArtificial IntelligenceDampak Negatif AIEtika AIIndonesiaKebijakan AIRegulasi AIResponsible AI
venus

venus

Related Posts

AI

Biaya Pembuatan Website Company Profile di Indonesia: Investasi Jangka Panjang

by Seraphina Rivers
December 5, 2025
AI

Hosting Email Murah Indonesia dengan Kapasitas Besar: Anti Spam Terbaik

by venus
December 3, 2025
AI

Hosting Cloud Murah Indonesia dengan Uptime Tinggi: Garansi 99.9%

by Atticus Thorne
December 3, 2025
Next Post

Software CRM Terbaik untuk UMKM Indonesia: Tingkatkan Penjualan Efektif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hosting Domain Gratis Indonesia: Mulai Online Tanpa Biaya Tambahan

August 22, 2025

Tips Optimasi Database Laravel: Performa Website Lebih Cepat dan Efisien

June 15, 2025

Alat Bantu Web Development yang Wajib Dimiliki: Tingkatkan Produktivitas & Efisiensi!

November 19, 2025

Hosting Unlimited Disk Space dan Bandwidth Indonesia: Solusi Tepat untuk Website Anda

June 28, 2025

Hosting Murah dengan Dukungan Multi Bahasa (Indonesia & Inggris)

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Optimasi Kecepatan Website Terbaik

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Fitur Keamanan Website yang Lengkap

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Bandwidth Unlimited untuk Pengguna Indonesia

December 15, 2025

Gameglimmer

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Murah dengan Dukungan Multi Bahasa (Indonesia & Inggris)
  • Hosting Murah dengan Optimasi Kecepatan Website Terbaik
  • Hosting Murah dengan Fitur Keamanan Website yang Lengkap

Categories

  • AI
  • Akuntansi
  • Akurasi
  • Analisis
  • and "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap": Hosting
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Authentication
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • based on the article title "Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja: Lebih Cerdas
  • Based on the article title "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap"
  • Based on the provided keywords and article titles
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Branding
  • Cerdas
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Community
  • CRM
  • CSS
  • Customer
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Development
  • Digital**
  • Domain
  • Download
  • E-commerce
  • Editing
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisien
  • Efisiensi
  • Email
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Evaluasi
  • Fitur
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Garansi
  • Gratis
  • Harga
  • Hasil
  • Hemat
  • Here are 5 categories
  • here are 5 categories: Laravel
  • here are five categories: Branding
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Laravel
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Online
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Panduan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Pekerjaan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Penjualan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Server
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Web Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Website
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: CRM
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: E-commerce
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Pendidikan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a categorization based on the provided keywords and article titles: **Web Development
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Laravel
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Produktivitas
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a possible categorization based on the provided keywords and article titles: Hosting
  • Hosting
  • Hukum
  • Ide
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inspirasi
  • Integrasi
  • iOS
  • Jakarta
  • JavaScript
  • Kampanye
  • Karir
  • Keamanan
  • Kecepatan
  • Keperluan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Kolaborasi
  • Konten
  • Kualitas
  • Laravel
  • Layanan
  • Lebih Cepat": AI
  • Library
  • Logo
  • Lokal
  • Machine Learning
  • Manajemen
  • Marketing
  • Mobile
  • Murah
  • MySQL
  • one word per category
  • Online
  • Open Source
  • Optimasi
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Panduan
  • Pelajar
  • Pelanggan
  • Pelaporan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengembangan
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Perbandingan
  • Performance
  • Pertumbuhan
  • PHP
  • Pilihan
  • Portfolio
  • Prima
  • Privasi
  • Productivity
  • Produktifitas
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Python
  • Queue
  • Rekomendasi
  • Responsif
  • Retail
  • Review
  • Riset
  • SEO
  • Server
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Software
  • Solusi
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Streaming
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • TensorFlow
  • Terbaik
  • Terpercaya
  • Tips
  • Tools
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Unlimited
  • Uptime
  • Video
  • VPS
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 Gameglimmer.

No Result
View All Result
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website

© 2024 Gameglimmer.