Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website
No Result
View All Result
Gameglimmer
No Result
View All Result
Home AI

Laravel Livewire Contoh Implementasi Sederhana: Website Interaktif Tanpa Refresh

Seraphina Rivers by Seraphina Rivers
October 31, 2025
in AI, Database, Laravel, Panduan, Web Development
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oke, mari kita buat artikel SEO tentang “Laravel Livewire Contoh Implementasi Sederhana: Website Interaktif Tanpa Refresh” dalam bahasa Indonesia.

Pernahkah Anda membayangkan membuat website interaktif yang responsif tanpa harus me-refresh halaman setiap kali ada perubahan data? Bayangkan kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan kepada pengguna Anda! Di era modern ini, user experience (UX) menjadi kunci keberhasilan sebuah website. Salah satu cara untuk meningkatkan UX adalah dengan menggunakan teknologi yang memungkinkan perubahan data secara real-time tanpa page reload.

Nah, di sinilah Laravel Livewire hadir sebagai solusi. Laravel Livewire adalah full-stack framework untuk Laravel yang memungkinkan Anda membangun interface yang dinamis dan interaktif menggunakan sintaks yang familiar dan mudah dipahami. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Laravel Livewire contoh implementasi sederhana, sehingga Anda dapat langsung mempraktikkannya. Mari kita mulai!

Apa Itu Laravel Livewire dan Mengapa Anda Harus Menggunakannya?

Laravel Livewire pada dasarnya adalah magic. Ia memungkinkan Anda menulis kode PHP (Laravel) yang nantinya akan di-render menjadi HTML di sisi server. Kemudian, Livewire akan mengirimkan update ke browser melalui WebSocket, memungkinkan perubahan data terjadi secara instan tanpa perlu refresh halaman.

Related Post

Belajar Web Development Gratis dari Nol: Manfaatkan Sumber Daya Online

December 6, 2025

Framework Web Development Terbaik untuk Pemula: Rekomendasi dari Para Ahli

December 5, 2025

Contoh Proposal Penawaran Jasa Web Development: Menarik Perhatian Klien

December 5, 2025

Tips Memilih Jasa Web Development yang Tepat: Cek Portofolio & Testimoni

December 4, 2025

Keuntungan Menggunakan Laravel Livewire:

  • Kemudahan Penggunaan: Jika Anda sudah familiar dengan Laravel, belajar Livewire sangatlah mudah. Sintaksnya mirip dengan Blade templating engine, sehingga Anda tidak perlu belajar bahasa baru seperti JavaScript (meskipun pemahaman JavaScript tetap penting).
  • Interaktivitas Tanpa JavaScript: Anda dapat membuat komponen interaktif tanpa harus menulis kode JavaScript yang rumit. Livewire menangani semua event handling, data binding, dan DOM manipulation untuk Anda.
  • Performa Tinggi: Livewire hanya mengirimkan data yang berubah, bukan seluruh halaman. Ini menghasilkan performa yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lebih responsif.
  • Keamanan: Karena logika bisnis berada di sisi server, Livewire memberikan lapisan keamanan tambahan.
  • Integrasi Mudah dengan Laravel: Livewire terintegrasi secara native dengan Laravel, sehingga Anda dapat memanfaatkan semua fitur dan package yang tersedia di Laravel.
  • Kode yang Lebih Bersih: Dengan Livewire, Anda dapat memisahkan logika front-end dan back-end secara jelas, menghasilkan kode yang lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

Jadi, mengapa repot menulis kode JavaScript yang kompleks ketika Anda bisa mencapai hasil yang sama dengan Laravel Livewire?

Instalasi dan Konfigurasi Laravel Livewire: Persiapan Sebelum Memulai

Sebelum kita masuk ke contoh implementasi, mari kita siapkan lingkungan pengembangan kita. Pastikan Anda sudah menginstal Laravel terlebih dahulu. Jika belum, ikuti panduan instalasi di situs resmi Laravel.

Langkah-langkah Instalasi Livewire:

  1. Instal Package Livewire: Buka terminal dan arahkan ke direktori proyek Laravel Anda. Kemudian, jalankan perintah berikut:

    composer require livewire/livewire
  2. Tambahkan Directive Livewire ke Layout Anda: Buka file resources/views/layouts/app.blade.php (atau layout utama Anda) dan tambahkan directive @livewireStyles sebelum tag </head> dan @livewireScripts sebelum tag </body>. Pastikan Anda sudah memiliki tag <head> dan <body> di layout Anda.

    <!DOCTYPE html>
    <html lang="{{ str_replace('_', '-', app()->getLocale()) }}">
    <head>
        <meta charset="utf-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
    
        <title>{{ config('app.name', 'Laravel') }}</title>
    
        <!-- Fonts -->
        <link rel="preconnect" href="https://fonts.bunny.net">
        <link href="https://fonts.bunny.net/css?family=figtree:400,500,600&display=swap" rel="stylesheet" />
    
        <!-- Scripts -->
        @vite(['resources/css/app.css', 'resources/js/app.js'])
    
        @livewireStyles
    </head>
    <body class="font-sans antialiased">
        <div class="min-h-screen bg-gray-100">
            @include('layouts.navigation')
    
            <!-- Page Heading -->
            @if (isset($header))
                <header class="bg-white shadow">
                    <div class="max-w-7xl mx-auto py-6 px-4 sm:px-6 lg:px-8">
                        {{ $header }}
                    </div>
                </header>
            @endif
    
            <!-- Page Content -->
            <main>
                {{ $slot }}
            </main>
        </div>
    
        @livewireScripts
    </body>
    </html>
  3. Opsional: Mengatur Cache (Disarankan untuk Production): Livewire menggunakan cache untuk meningkatkan performa. Anda dapat mengkonfigurasi cache dengan menambahkan variabel CACHE_DRIVER ke file .env Anda. Contoh: CACHE_DRIVER=redis. Pastikan Anda sudah menginstal dan mengkonfigurasi Redis jika Anda memilih untuk menggunakan Redis sebagai cache driver.

Setelah langkah-langkah ini selesai, Laravel Livewire siap digunakan dalam proyek Anda.

Laravel Livewire Contoh Implementasi: Counter Sederhana

Mari kita buat contoh sederhana untuk memahami cara kerja Livewire. Kita akan membuat sebuah counter yang bisa di-increment dan di-decrement tanpa me-refresh halaman.

Langkah 1: Buat Komponen Livewire

Buka terminal dan jalankan perintah berikut:

php artisan make:livewire counter

Perintah ini akan membuat dua file:

  • app/Http/Livewire/Counter.php: File ini berisi logika komponen (PHP).
  • resources/views/livewire/counter.blade.php: File ini berisi template tampilan komponen (Blade).

Langkah 2: Edit File Counter.php

Buka file app/Http/Livewire/Counter.php dan ubah isinya menjadi seperti berikut:

<?php

namespace AppHttpLivewire;

use LivewireComponent;

class Counter extends Component
{
    public $count = 0;

    public function increment()
    {
        $this->count++;
    }

    public function decrement()
    {
        $this->count--;
    }

    public function render()
    {
        return view('livewire.counter');
    }
}

Dalam kode ini:

  • $count adalah property yang menyimpan nilai counter.
  • increment() adalah method yang menambahkan 1 ke $count.
  • decrement() adalah method yang mengurangi 1 dari $count.
  • render() adalah method yang mengembalikan view komponen.

Langkah 3: Edit File counter.blade.php

Buka file resources/views/livewire/counter.blade.php dan ubah isinya menjadi seperti berikut:

<div>
    <button wire:click="decrement">-</button>
    <span>{{ $count }}</span>
    <button wire:click="increment">+</button>
</div>

Dalam kode ini:

  • wire:click="decrement" mengaitkan tombol “-” dengan method decrement() di komponen. Setiap kali tombol ini diklik, method decrement() akan dieksekusi di sisi server, dan Livewire akan memperbarui nilai $count secara otomatis.
  • wire:click="increment" mengaitkan tombol “+” dengan method increment() di komponen.
  • {{ $count }} menampilkan nilai property $count.

Langkah 4: Gunakan Komponen di View

Buka view mana pun yang ingin Anda tampilkan counter, misalnya resources/views/welcome.blade.php, dan tambahkan komponen counter menggunakan directive @livewire:

<!DOCTYPE html>
<html lang="{{ str_replace('_', '-', app()->getLocale()) }}">
    <head>
        <meta charset="utf-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">

        <title>Laravel</title>

        <!-- Fonts -->
        <link href="https://fonts.bunny.net/css2?family=Nunito:wght@400;600;700&display=swap" rel="stylesheet">

        <style>
            body {
                font-family: 'Nunito', sans-serif;
            }
        </style>
        @livewireStyles
    </head>
    <body class="antialiased">
        <div class="relative flex items-top justify-center min-h-screen bg-gray-100 dark:bg-gray-900 sm:items-center py-4 sm:pt-0">

            @livewire('counter')

        </div>
        @livewireScripts
    </body>
</html>

Langkah 5: Jalankan Aplikasi

Pastikan server pengembangan Laravel Anda sudah berjalan. Buka browser dan kunjungi halaman tempat Anda menambahkan komponen counter. Anda akan melihat counter dengan tombol “+” dan “-“. Klik tombol-tombol tersebut, dan Anda akan melihat nilai counter berubah secara real-time tanpa refresh halaman. Selamat! Anda telah berhasil membuat Laravel Livewire contoh implementasi sederhana!

Lebih Jauh: Data Binding dan Validasi dalam Livewire

Selain event handling, Livewire juga menyediakan fitur data binding yang memudahkan Anda menyinkronkan data antara view dan komponen. Kita juga akan membahas sedikit tentang validasi.

Contoh Data Binding:

Misalkan kita ingin membuat form sederhana untuk mengubah nama pengguna.

Langkah 1: Buat Komponen Livewire

php artisan make:livewire update-profile

Langkah 2: Edit File UpdateProfile.php

<?php

namespace AppHttpLivewire;

use LivewireComponent;

class UpdateProfile extends Component
{
    public $name;

    public function mount()
    {
        $this->name = auth()->user()->name; // Inisialisasi dengan nama pengguna saat ini
    }

    public function updateProfile()
    {
        $this->validate([
            'name' => 'required|min:3',
        ]);

        auth()->user()->update(['name' => $this->name]);

        session()->flash('message', 'Profil berhasil diperbarui.');
    }

    public function render()
    {
        return view('livewire.update-profile');
    }
}

Dalam kode ini:

  • $name adalah property yang terikat dengan input field di view.
  • mount() adalah lifecycle hook yang dijalankan saat komponen diinisialisasi. Kita menggunakan ini untuk mengisi $name dengan nama pengguna saat ini.
  • updateProfile() adalah method yang dipanggil saat form disubmit.
  • $this->validate() digunakan untuk memvalidasi data. Ini akan menampilkan error message jika validasi gagal.
  • session()->flash() digunakan untuk menampilkan pesan flash setelah profil berhasil diperbarui.

Langkah 3: Edit File update-profile.blade.php

<div>
    @if (session()->has('message'))
        <div class="alert alert-success">
            {{ session('message') }}
        </div>
    @endif

    <form wire:submit.prevent="updateProfile">
        <div>
            <label for="name">Nama:</label>
            <input type="text" id="name" wire:model="name">
            @error('name') <span class="error">{{ $message }}</span> @enderror
        </div>

        <button type="submit">Update Profil</button>
    </form>
</div>

Dalam kode ini:

  • wire:model="name" mengikat input field dengan property $name di komponen. Setiap kali pengguna mengubah nilai input field, $name akan diperbarui secara otomatis.
  • wire:submit.prevent="updateProfile" mengaitkan form dengan method updateProfile() di komponen. prevent mencegah default behavior dari form submission (yaitu, refresh halaman).
  • @error('name') menampilkan error message jika validasi untuk name gagal.

Langkah 4: Gunakan Komponen di View

Sama seperti contoh sebelumnya, tambahkan komponen update-profile ke view yang sesuai menggunakan directive @livewire.

Contoh ini menunjukkan bagaimana data binding dan validasi dapat diimplementasikan dengan mudah menggunakan Livewire. Anda dapat menggunakan teknik ini untuk membuat form yang lebih kompleks dan interaktif.

Komponen Livewire: Struktur, Props, dan Lifecycle Hooks

Memahami struktur komponen Livewire, props, dan lifecycle hooks akan membantu Anda membangun aplikasi yang lebih kompleks dan terstruktur.

Struktur Komponen Livewire:

Sebuah komponen Livewire terdiri dari dua bagian utama:

  • Class Komponen (PHP): Ini berisi logika bisnis, property, dan method.
  • View Komponen (Blade): Ini berisi template tampilan yang akan di-render menjadi HTML.

Props (Properties):

Props adalah data yang diteruskan ke komponen dari luar. Anda dapat mendefinisikan props sebagai public property di class komponen.

Contoh:

<?php

namespace AppHttpLivewire;

use LivewireComponent;

class Greeting extends Component
{
    public $name;

    public function render()
    {
        return view('livewire.greeting');
    }
}

Di view, Anda dapat mengakses prop $name seperti biasa:

<div>
    Halo, {{ $name }}!
</div>

Untuk menggunakan komponen greeting dan meneruskan prop $name, Anda dapat melakukannya seperti ini:

@livewire('greeting', ['name' => 'John Doe'])

Lifecycle Hooks:

Lifecycle hooks adalah method khusus yang dijalankan pada waktu-waktu tertentu selama siklus hidup komponen.

Beberapa lifecycle hooks yang umum digunakan:

  • mount(): Dijalankan saat komponen diinisialisasi. Cocok untuk inisialisasi data.
  • hydrate(): Dijalankan setelah komponen di-hidrasi dari cache.
  • updating (dan updated): Dijalankan sebelum dan sesudah property diubah.
  • rendering (dan rendered): Dijalankan sebelum dan sesudah view di-render.

Memahami lifecycle hooks memungkinkan Anda mengontrol perilaku komponen Anda secara lebih detail.

Debugging Laravel Livewire: Tips dan Trik

Debugging adalah bagian penting dari pengembangan. Berikut beberapa tips dan trik untuk debugging aplikasi Livewire Anda:

  • wire:ignore: Gunakan directive ini untuk mencegah Livewire memantau dan memperbarui bagian tertentu dari DOM. Ini berguna jika Anda menggunakan JavaScript pihak ketiga yang memanipulasi DOM secara langsung.
  • wire:loading: Gunakan directive ini untuk menampilkan indikator loading saat Livewire sedang melakukan request ke server.
  • Laravel Debugbar: Integrasikan Laravel Debugbar dengan Livewire untuk mendapatkan informasi debugging yang lebih detail, seperti queries database, request parameters, dan view rendering time.
  • dd() dan dump(): Gunakan fungsi-fungsi ini untuk mencetak nilai variabel dan memeriksa alur eksekusi kode Anda.

Selain itu, periksa console browser Anda untuk melihat error message atau warning yang mungkin dihasilkan oleh Livewire.

Laravel Livewire vs. Alternatif Lain: Kapan Harus Menggunakan Livewire?

Laravel Livewire bukan satu-satunya solusi untuk membuat website interaktif. Ada alternatif lain seperti Vue.js, React, dan Angular. Kapan sebaiknya Anda menggunakan Livewire?

Gunakan Livewire jika:

  • Anda sudah familiar dengan Laravel dan PHP.
  • Anda ingin membuat aplikasi interaktif dengan cepat dan mudah.
  • Anda tidak ingin menulis terlalu banyak kode JavaScript.
  • Anda lebih memprioritaskan server-side rendering.

Gunakan Vue.js, React, atau Angular jika:

  • Anda membutuhkan kontrol yang lebih besar atas front-end.
  • Anda membangun aplikasi yang sangat kompleks dan stateful.
  • Anda membutuhkan performa front-end yang optimal.
  • Anda lebih memprioritaskan client-side rendering.

Pada dasarnya, Livewire adalah pilihan yang baik untuk proyek-proyek yang membutuhkan interaktivitas sedang hingga tinggi, dan Anda ingin memanfaatkan kekuatan Laravel dan PHP.

Studi Kasus: Aplikasi To-Do List Sederhana dengan Laravel Livewire

Mari kita buat studi kasus sederhana: aplikasi to-do list menggunakan Laravel Livewire.

Fitur-fitur yang akan kita implementasikan:

  • Menampilkan daftar to-do items.
  • Menambahkan to-do items baru.
  • Menandai to-do items sebagai selesai.
  • Menghapus to-do items.

Langkah-langkah Implementasi:

  1. Buat Model dan Migrasi:

    php artisan make:model Todo -m

    Edit file migrasi untuk menambahkan kolom title (string) dan completed (boolean).

  2. Buat Komponen Livewire:

    php artisan make:livewire todo-list
  3. Implementasikan Logika Komponen di TodoList.php:

    • Buat property $todos untuk menyimpan daftar to-do items.
    • Buat method addTodo() untuk menambahkan to-do item baru.
    • Buat method toggleCompleted() untuk menandai to-do item sebagai selesai.
    • Buat method deleteTodo() untuk menghapus to-do item.
    • Gunakan model Todo untuk berinteraksi dengan database.
  4. Buat Tampilan Komponen di todo-list.blade.php:

    • Tampilkan daftar to-do items menggunakan loop @foreach.
    • Gunakan form untuk menambahkan to-do items baru.
    • Gunakan checkbox untuk menandai to-do items sebagai selesai.
    • Gunakan tombol untuk menghapus to-do items.
    • Gunakan wire:click, wire:model, dan wire:submit.prevent untuk mengikat elemen-elemen HTML dengan method di komponen.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki aplikasi to-do list yang berfungsi penuh menggunakan Laravel Livewire. Studi kasus ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana Livewire dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang lebih kompleks.

Kesimpulan: Masa Depan Pengembangan Website Interaktif dengan Laravel Livewire

Laravel Livewire adalah teknologi yang menjanjikan untuk pengembangan website interaktif. Kemudahan penggunaan, performa yang baik, dan integrasi yang mulus dengan Laravel menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengembang web. Dengan memahami Laravel Livewire contoh implementasi sederhana yang telah kita bahas, Anda dapat mulai membangun website interaktif yang lebih responsif dan user-friendly.

Masa depan pengembangan web semakin mengarah pada interaktivitas dan pengalaman pengguna yang lebih baik. Laravel Livewire hadir untuk membantu Anda mencapai tujuan tersebut dengan lebih mudah dan efisien. Teruslah belajar dan bereksperimen dengan Livewire, dan Anda akan terkejut dengan apa yang dapat Anda capai!

Tags: contohImplementasiInteractive WebsiteLaravelLivewireNo RefreshphpsederhanaTutorialWeb Development
Seraphina Rivers

Seraphina Rivers

Related Posts

AI

Belajar Web Development Gratis dari Nol: Manfaatkan Sumber Daya Online

by Jasper Blackwood
December 6, 2025
AI

Framework Web Development Terbaik untuk Pemula: Rekomendasi dari Para Ahli

by Luna Abernathy
December 5, 2025
AI

Contoh Proposal Penawaran Jasa Web Development: Menarik Perhatian Klien

by Luna Abernathy
December 5, 2025
Next Post

Laravel dengan Vue JS Integrasi Terbaik: Kombinasi Powerful untuk Frontend

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hosting Domain Gratis Indonesia: Mulai Online Tanpa Biaya Tambahan

August 22, 2025

Kursus Web Development Online Bahasa Indonesia: Belajar dari Nol Hingga Mahir

September 15, 2025

Hosting Domain Gratis untuk Pelajar Indonesia: Syarat & Cara Mendapatkan

March 23, 2025

Tools AI untuk Riset Keyword SEO Bahasa Indonesia: Tingkatkan Ranking Website

September 18, 2025

Hosting Murah dengan Anti Malware dan Anti Virus Terpercaya

December 16, 2025

Hosting Murah dengan Integrasi Langsung ke CDN Terbaik

December 16, 2025

Hosting Murah dengan Dukungan Multi Bahasa (Indonesia & Inggris)

December 15, 2025

Hosting Murah dengan Optimasi Kecepatan Website Terbaik

December 15, 2025

Gameglimmer

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting Murah dengan Anti Malware dan Anti Virus Terpercaya
  • Hosting Murah dengan Integrasi Langsung ke CDN Terbaik
  • Hosting Murah dengan Dukungan Multi Bahasa (Indonesia & Inggris)

Categories

  • AI
  • Akuntansi
  • Akurasi
  • Analisis
  • and "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap": Hosting
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Authentication
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • based on the article title "Cara Menggunakan AI untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja: Lebih Cerdas
  • Based on the article title "Cara Mengintegrasikan Laravel dengan Database MySQL: Panduan Lengkap"
  • Based on the provided keywords and article titles
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Branding
  • Cerdas
  • Chatbot
  • Cloud
  • Coding
  • Community
  • CRM
  • CSS
  • Customer
  • Data
  • Database
  • Deployment
  • Desain
  • Development
  • Digital**
  • Domain
  • Download
  • E-commerce
  • Editing
  • Efektif
  • Efektivitas
  • Efisien
  • Efisiensi
  • Email
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Evaluasi
  • Fitur
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Garansi
  • Gratis
  • Harga
  • Hasil
  • Hemat
  • Here are 5 categories
  • here are 5 categories: Laravel
  • here are five categories: Branding
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Laravel
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Online
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Panduan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Pekerjaan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Penjualan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Server
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Web Development
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: **Website
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: CRM
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: E-commerce
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Pendidikan
  • Here's a categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a categorization based on the provided keywords and article titles: **Web Development
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Hosting
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Laravel
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Produktivitas
  • Here's a possible categorization based on the article titles and provided keywords: Website
  • Here's a possible categorization based on the provided keywords and article titles: Hosting
  • Hosting
  • Hukum
  • Ide
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Inspirasi
  • Integrasi
  • iOS
  • Jakarta
  • JavaScript
  • Kampanye
  • Karir
  • Keamanan
  • Kecepatan
  • Keperluan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Kolaborasi
  • Konten
  • Kualitas
  • Laravel
  • Layanan
  • Lebih Cepat": AI
  • Library
  • Logo
  • Lokal
  • Machine Learning
  • Manajemen
  • Marketing
  • Mobile
  • Murah
  • MySQL
  • one word per category
  • Online
  • Open Source
  • Optimasi
  • Otentikasi
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Panduan
  • Pelajar
  • Pelanggan
  • Pelaporan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemasaran
  • Pembayaran
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengembangan
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Perbandingan
  • Performance
  • Pertumbuhan
  • PHP
  • Pilihan
  • Portfolio
  • Prima
  • Privasi
  • Productivity
  • Produktifitas
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Python
  • Queue
  • Rekomendasi
  • Responsif
  • Retail
  • Review
  • Riset
  • SEO
  • Server
  • Sistem
  • Skalabilitas
  • Software
  • Solusi
  • SSL
  • Startup
  • Strategi
  • Streaming
  • Studi Kasus
  • Sukses
  • Support
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • TensorFlow
  • Terbaik
  • Terpercaya
  • Tips
  • Tools
  • Transfer
  • Transkripsi
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Unlimited
  • Uptime
  • Video
  • VPS
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WooCommerce
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 Gameglimmer.

No Result
View All Result
  • AI
  • Laravel
  • Produktivitas
  • Database
  • Hosting
  • Website

© 2024 Gameglimmer.